Temannya Kak Gim (2)

1.5K 335 117
                                    

Brukk!

Aku dan Jay tersentak mendengar suara sesuatu yang jatuh dari tangga di samping gerbang, kami pun mendekati asal suara keras itu.

"Hyungseok?! Hei apa kau baik-baik saja?!" Aku panik melihat hyungseok yang terbaring di depan tangga sambil memegangi kakinya terlihat kesakitan, Jay di sampingku juga tak kalah panik.

Kelihatanya dia jatuh dari tangga, aku meringis membayangkan betapa sakitnya jatuh dari tangga yang tingginya 3 meter itu.

Kamipun menuntun hyungseok untuk duduk di bangku terdekat, karna sudah jam pulang, sekolah terlihat sepi dan pasti perawat yang biasanya berada di UKS sudah pulang.

"Jay, kau bawa motor kan?" Tanyaku yang di jawab dengan anggukan olehnya.

"Bisakah kau mengantarnya ke rumah sakit?" Jay mengangguk lagi, dia terlihat lebih khawatir dari padaku, Jay pun pergi mengambil motornya sedangkan aku membompong hyungseok ke depan gerbang menunggu Jay datang.

"Maaf Sena, padahal kau berniat pulang bareng Jay kan? Aku malah menghalangi kalian" ucap hyungseok merasa bersalah.

"Khawatirkan dirimu sendiri dasar, pegangan yang erat, nanti kau bisa jatoh kalau tidak" suruhku yang saat itu mengingat secepat apa Jay saat mengendarai motornya sampai jika melepas pegangannya kalian bisa saja terbang.

"Terimakasih sudah membantuku Sena, hati hati saat pulang!" Jay menancap gasnya dan melesat pergi.

...

Hah?! Kenapa kak Jay malah membonceng kak hyungseok?!!! Dimana Sena eonni?! Arghhh rencanaku gagal!! Padahal sudah susah susah berakting sampai harus berbohong ke Sena eonni! – jaehye yang sedang bersembunyi di warung dekat sekolah, menunggu scene Sena dan Jay berboncengan lewat.

Berhasil! Walau harus berpura-pura terjatuh dari tangga agar Sena tidak pulang bareng Jay, ini benar-benar worth it! Jika aku tidak bisa pulang bersama Sena maka tidak ada yang boleh pulang bersamanya – hyungseok

(//▽//) – Jay

.

.

.

.

Setelah Jay dan hyungseok pergi aku pun mulai berjalan pulang. Belum terlalu jauh dari sekolah Aku merasa seseorang berjalan di belakangku, lebih tepatnya mengikutiku.

'harus ke tempat yang ramai!' seruku dalam hati, aku berjalan cepat menuju jalan besar, tempat banyak orang. Karna terlalu panik, tepat saat berbelok aku melayangkan kakiku kepada orang itu, mengeluarkan jurus taekwondo yang pernah ku pelajari dari temannya ayah minji saat aku masih smp.

Rokok yang di emutnya jatuh terhempas akibat tendanganku, tapi kakiku tidak mengenai wajahnya.

"Woah! Tenanglah, saya bukan orang jahat.." ucap orang itu tersenyum kepadaku, dia terbalut kemeja hitam ketat membuat tubuhnya yang besar dan berotot itu tercetak jelas, rambut hitamnya juga terlihat acak acakan.

'Beuhh, semerbak duit' batinku saat mencium aroma lelaki itu yang sangat mirip baunya dengan si duo sinting, tapi goo dan gun aroma duitnya lebih menyengat. Hidungku seolah di manjakan oleh aroma mewah orang orang itu.

"Siapa dan apa maumu?!" Tanyaku menatapnya tajam, tanganku yang satu berusaha mengambil ponsel di bagian depan tasku.

"Saya teman kakakmu, nama saya seo seongeun" ucapnya membuatku mengerutkan dahiku.

"Sepertinya ajushi salah orang, saya tidak punya kakak" Jawabku malas berniat melangkah pergi.

[Ajushi=om]

Fuck Off!! [Lookism X OC]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang