Murid Pindahan

2.2K 417 9
                                    

Semester dua di mulai, karna muak setiap hari harus bangun pagi pagi buta untuk pergi sekolah dan Setelah berkali kali memohon pada ibuku akhirnya aku dibolehkan pindah dan tinggal sendiri, pada hari-hari tertentu aku juga bekerja part time.

Aku menemukan tempat tinggal yang hanya berjarak 10 menit dari sekolah, keadaanya cukup bagus dan harga sewanya juga lumayan murah.

Suasana kelas hari ini sedikit lebih ramai dari biasanya, mungkin karena hari pertama masuk setelah liburan. Mijin sedang mengobrol dengan zin di depan, jay di belakangku seperti biasa terdiam sambil memandang keluar jendela, semester satu kemarin dia dapat peringkat satu di kelas sedangkan aku satu peringkat di bawahnya.

Tak lama wali kelas kami masuk.

"semuanya duduk! Kita kedatangan murid baru"

Seorang cowok jangkung memasuki kelas, seisi kelas langsung ramai terutama para kaum hawa.

"ha-halo namaku park hyungseok" teriakan cewek kelas menghantam gendang telingaku setelah orang itu mengeluarkan suara maskulinnya.

'apa-apaan dia?!! Dia bahkan lebih mencolok dari pada janghyun!' teriakku dalam hati, tidak terbayangkan olehku kalau ada orang yang lebih tampan dan lebih bersinar dari pada janghyun.

"semuanya diam! Kau boleh duduk di situ hyungseok" pak guru menunjuk meja kosong di sampingku, aku berdecih.

"dan sena! Kau urus dia"

"ehh!?? Kenapa saya?!" seruku tidak terima

"iya pak! Kenapa dia?!" timpal haneul yang juga terlihat tidak terima.

"ketua kelas sedang absen, kau kan wakilnya jadi jangan banyak alasan dan urus anak baru itu"

'sial, kenapa hal ini terus terusan terjadi padaku?!' aku menghela nafas kasar, mengerutkan dahiku memasang wajah jengkel.

"sena ya? Salam kenal, mohon bantuannya ya" sapa hyungseok tersenyum ramah.

"ugh, tulis nomormu disini" aku menaruh secarik kertas di mejanya, hyungseok yang terlihat bingung lalu menuliskan nomornya dan mengembalikan kertas itu kepadaku.

Hyungseok pov

Aku sedikit bingung kenapa sena menginginkan nomorku, tapi ini pertama kalinya seorang cewek meminta nomorku, entah kenapa rasanya senang. Pikirku tak sadar tersenyum senyum sendiri.

Ting!

Notifikasi hpku berbunyi. Aku merogoh kantongku dan melihat notifnya.

Aku menamai kontak sena lalu mengalihkan pandanganku kepadanya, masih bingung kenapa tidak boleh bertanya langsung saja, itu kan lebih mudah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku menamai kontak sena lalu mengalihkan pandanganku kepadanya, masih bingung kenapa tidak boleh bertanya langsung saja, itu kan lebih mudah.

'apa dia tidak menyukaiku?! Dari tadi raut wajahnya juga seperti sedang kesal, saking tidak menyukaiku sampai tidak mau berbicara langsung denganku?? Tapi kenapa? Bukanya semua orang suka cowok tampan?'

Fuck Off!! [Lookism X OC]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang