Mawar

1.4K 235 41
                                    

"kak Sena! jadilah pacarku!!" seru lelaki yang ada dihadapanku itu, ia memasang pose one one knee sambil menyodorkan sebuket bunga mawar kepadaku, aku sedikit merinding mengingat kejadian saat itu yang sama persis dengan sekarang, Untung saja saat itu taman belakang sekolah sedang sepi, tidak ada orang yang melihat adegan memalukan ini, aku menatap orang itu bingung.

"emmm.. anu... maaf tapi kau siapa ya? apa kita pernah bertemu sebelumnya?" tanyaku sembari menggaruk tengkukku. orang itu terlihat kaget mendengar apa yang aku katakan.

"apa kaka tidak ingatt?! saat itu kaka membantuku menata buku di perpustakaan, saat itu aku cinta pandangan pertama kepada kaka! walau kita jarang bicara aku tetap menyukaimu! sejak saat itu aku menyimpan semua perasaan ini sampai dadaku terasa sakit dan akhirnya aku tidak bisa menahannya, akupun memutuskan untuk mengungkapkan perasaan yang menyesakan ini kepadamu, OLEH KARENA ITU!! tolong jadilah pacarku!!" jelasnya panjang lebar.

'dia ini dramatis sekali ya..'

"ahh... begitu ya? maaf untuk sekarang aku sedang tidak tertarik pacaran dengan siapapun, tapi aku menghargai perasaanmu, terimakasih sudah mengatakannya" ucapku tersenyum kecil.

"ahh baiklah, maaf sudah menggangumu" jawabnya terlihat seperti ingin menangis.

"kalau begitu aku pergi dulu ya"

"tunggu! setidaknya terimalah bunga ini, anggap saja sebagai tanda pertemanan, itupun jika kaka tidak keberatan" akupun menerima buket itu sambil tersenyum.

"terimakasih, ah! aku lupa menanyakan siapa namamu?" tanyaku yang tadinya berniat pergi.

"ho jeong, jurusan tata boga"

"semoga kita bisa berteman baik ya!" kataku sedikit menekankan kata teman. akupun kembali ke kelas yang masih sepi dan meletakan buket bunga itu di kolong mejaku, hyungseok yang baru datang melirik bunga itu.

"selamat pagi Sena! kau datang pagi sekali ya?" sapanya.

"selamat pagi"

"ngomong ngomong itu bunga dari siapa?" tanyanya yang langsung membuatku memasukan bunga itu lebih dalam lagi agar tidak terlihat.

"ah, itu dari teman" jawabku asal.

'ha! kau pikir aku akan percaya itu, Sena? teman macam apa yang memberikan bunga mawar? jika kau tidak mau memberi tau orangnya akan aku cari tahu sendiri!' - phs

.

.

.

.

saat istirahat

"sena! kau dapat buket mawar itu dari mana?! jangan jangan kau diam² backstreet ya!? jahat sekali! kau menganggap aku apa?! " gerutu haneul saat kami berada di kamar mandi.

"sudah ku bilang bukan begitu! tadi pagi ada seseorang yang memberikannya kepadaku" sangkalku.

"seseorang?! siapa seseorang itu?!! jelaskan lebih detail lagi! aku inikan temanmu!" akupun menceritakan kejadian tadi pagi kepada mijin dan haneul.

"kenapa tidak kau terima saja?!" tanya mijin.

"aku bahkan tidak mengenalnya, lagian aku sedang tidak ingin berurusan dengan perasaan yang melelahkan itu lagi" kataku sambil mengingat cinta pertamaku itu.

disisi lain

"lagi? apa maksudnya? apa sena pernah punya seseorang spesial di hatinya?" gumam hyungseok yang menguping pembicaraan sena dari taman belakang, toilet itu berada tepat di depan taman belakang, hanya ada tembok yang memisahkan, di tambah jendela kecil di atas membuat hyungseok dapat mendengar Sena dengan jelas.

Fuck Off!! [Lookism X OC]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang