Sena First Love

1.9K 363 62
                                    

sebelum baca capter ini, main tebak tebakan yok... menurut kalian orang yang paling cocok untuk jadi first crushnya sena siapa?

.

.

.

.

.

Dulu, aku sering kali melewati jalan ini, jalan dimana kakaku menemukan tempat dan seorang yang berarti baginya, gengnya menguasai tempat tersebut. saat itu aku masih belum membencinya, mungkin karena itu aku jadi sering mampir ke jalan ini atau mungkin karena hal lain.

"senaa, sedang apa disana? Ayo masuk! Makanannya sudah siap nihh" ucap kak yeonhee dari dalam kedai makan, membuyarkan lamunanku yang sedang berdiri di depan kedai menunggu seseorang datang.

"gimyung dan seongeun dimana?"

"oh! Mereka ku suruh menyelesaikan masalah dengan black bear, sepertinya bakal lama"

Terdengar percakapan kak yeonhee dan kak sinwo saat aku memasuki kedai makan itu. anak buah kak sinwo juga ada disini, semuanya datang untuk makan bersama.

"dasar! Kenapa selalu menyuruh mereka pergi saat sena mampir sih? Seongeun saja belum pernah bertemu dengannya" protes kak yeonhee yang ingin menabok sinwoo tapi dengan cepat dihindari olehnya.

"lambat yeonhee-aa, tapi maaf ya sena~ harusnya kau kabari dulu kalau mau mampir. oh! Atau kita adakan pesta saja khusus untuk sena??" usul sinwoo masih dengan pose menghindarnya.

"kak sinwoo, itu terlalu berlebihan, aku datang karena kangen kak yeonhee kok" ujarku terduduk di depan meja yang di penuhi makanan itu.

"duhh, kenapa kau harus jadi adiknya gimyung sih? Kenapa tidak jadi adikku sajaa~?" timpal kak yeonhee memelukku dari belakang, gemas.

Kami semua duduk dan mulai melahap makanan yang tersedia, rasanya nyaman saat makan bersama, disini jauh lebih nyaman dari pada di rumah.

Bukan berarti di rumah aku tidak pernah makan bersama, hanya saja jarang. Karna papa sudah meninggal, mama jadi harus mengurus bisnisnya dan kak gimyung yang sibuk dengan big deal membuatku sering kesepian di rumah, ditambah keadaanku di sekolah yang sudah buruk menjadikan jalan ini satu satunya tempatku bersandar.

Tes tes

Pandanganku mengarah ke luar jendela, suara rintik hujan semakin deras. Sepertinya aku akan telat pulang malam ini, toh di rumah juga tidak ada siapa siapa.

'semoga hujan ini awet' batinku.

"wahh hujannya deras sekali, sena mau kuantar pulang?"tawar kak sinwo.

"aku akan tunggu sampai reda saja" jawabku yang masih memandang ke luar jendela.

"okee, karna sudah selesai makan aku akan mengurus hal lain, ayo noan kita pergi! Terimakasih untuk makanannya yeonhee-aa lain kali aku akan traktir yaa~" kak sinwo mengelap mulutnya lalu berjalan kearah pintu.

"heii, setidaknya bawa payung ini!" seru kak yeonhee yang ingin memberikan payung kepadanya.

"Gak boleh gituu dongg~ masa hanya aku yang pakai payung? kalau mereka kehujanan aku juga harus kehujanan, dah yaa aku pergi dulu!" pamit kak sinwoo pergi dengan anak buahnya menerjang derasnya hujan.

"dasar, kepalanya hanya berisi romantisme" keluh yeonhee yang sedang memunguti piring piring kosong, aku pun berdiri ikut membantunya.

Tak lama setelah kak sinwoo pergi, tiba tiba pria botak bertubuh besar yang sama sekali tidak terlihat seperti anak smp pada umumnya itu memasuki kedai.

Fuck Off!! [Lookism X OC]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang