Temannya Kak Gim

1.5K 337 36
                                    

Brukk

Sena mendongakkan kepalanya, menatap orang yang ia tabrak itu.

"Ah, maaf" Sena membungkuk singkat.

'besar'

itulah kata pertama yang muncul di benaknya saat melihat pria bertubuh kelewat macho itu dibalut dengan setelan jas berwarna cream, tatapannya setajam elang, di belakangnya orang orang berjas hitam berbaris memberinya jalan sembari menundukan pandanganya, terpampang jelas aura orang berkuasa dari penampilannya.

"Ah tidak, saya yang minta maaf" Raut sinisnya seketika hilang, senyuman ramah ia berikan kepada Sena.

Pria itu lalu pergi memasuki gedung dihadapan mereka di ikuti dengan orang orang berjas hitam di belakangnya, sedangkan Sena kembali menempelkan ponselnya ke telinga.

"Ada apa tadi?" Tanya teman Sena dari telpon.

"Tadi aku menabrak seseorang"

"Kau baik baik saja kan?" Tanyanya lagi terdengar khawatir.

"Iya aku tidak apa-apa, jadi kau ini ada di mana sih?? Aku tidak bisa menemukan kafenya!" Keluh Sena yang sedari tadi berputar-putar di Gangnam untuk mencari kafe tempat temannya berada.

"Sekarang kau ada di mana?" Ucap temanya itu balik bertanya.

"Aku ada di depan gedung, namanya one MCN"

"Oh! Kau sudah dekat, kafenya tak jauh dari sana, kau sebrang jalan lalu ke kiri, kafenya ada di samping toko roti" jelasnya.

"Baiklah, kalau gitu aku tutup" Sena menurunkan ponselnya dari telinga dan memencet tombol merah untuk mengakhiri panggilannya dengan kontak yang ia namai 'kim minji' itu.

Disisi lain, di dalam gedung berlantai 30, pria pemegang posisi direktur itu memasuki ruangnya.

"Yooo seongeun!! Kenapa lama sekali sih? Aku jadi bosan menunggumu datang tahu?!" Lelaki pirang bermata empat dengan setelan jas yang motifnya mencolok itu menyambutnya. Lelaki yang biasa Sena sebut si warasless pirang itu menghampiri seongeun.

"Seharusnya anda mengabari saya jika ingin mampir" Ucap seongeun sambil melepas jasnya.

"Oh iya! Tadi aku lihat kau bicara dengan cewek di depan gedung"

"Saya hanya menabraknya tadi"

"Dia kan adiknya Gimyung"

Seongeun tersentak lalu beranjak pergi mendekati jendela untuk melihat gadis yang ia tabrak tadi tapi sayangnya Sena sudah pergi.

"Gimyung punya adik?" Tanya seongeun menengok ke arah goo.

"Kau ini lupa kalau Gimyung punya adik? Padahal setahuku dia sering mampir ke jalan itu lhoo dan apa Gimyung tidak pernah menceritakannya kepadamu?"

"Kalau di ingat ingat, saya pernah dengar kalau dia punya adik tapi saya tidak pernah bertemu langsung denganya" ucap seongeun menyentuh dagunya terlihat sedang berfikir.

"Sayang sekali, padahal dia sangat imut lohh~"

"Anda mengenalnya secara pribadi??"

"Begitulahh~ gun jadi baby sitternya, kadang kadang aku juga ikut denganya saat dia pergi menjenguknya"

"Bisakah anda menceritakannya?" Pinta seongeun yang langsung membuat Goo tersenyum licik.

"50 juta won"

"Akan saya transfer" jawab seongeun dengan cepat tanpa menawar.

"Deal!! Namanya Kim Sena, sepertinya dia lebih muda satu tahun darimu, siswi kelas 2 di SMA jaewon. sejak lahir, dia tidak tinggal bersama Kim gabryoung melainkan bersama neneknya jauh dari perkotaan, semenjak neneknya meninggal dia baru tinggal seatap dengan ibu dan kakanya, seingatku saat itu dia masih smp. Kehidupan sekolahnya buruk, 2 tahun dia di rundung, aku tidak tau sih karna apa~ lalu setelah lulus dia pergi jauh dari daerah SMP-nya dan tinggal sendiri tak jauh dari sekolahnya sekarang...." Goo berhenti sebentar saat melihat apa yang di lakukan seongeun.

Fuck Off!! [Lookism X OC]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang