Fuck Off!! [Lookism X OC]

Toto Ilegal

Hari ini terlihat mendung, seperti biasa aku terduduk di depan jay menatap langit yang suram itu. Dari yang kudengar, sepertinya akan ada murid baru yang datang. Aku merasakan sesuatu bergetar dari saku rok, langsung saja aku merogohnya dan mendapati notifikasi dari orang yang paling aku hindari.

Sejak hari pertama hyungseok masuk dia terus terusan bilang ingin melakukan sesuatu untuk membalas perbuatanku saat itu, atau dengan kata lain terus terusan menggangguku secara tidak langsung, sudah berkali kali aku bilang tidak ingin balasannya tapi dia sangat keras kepala dan tetap gigih ingin melakukannya.

Wali kelasku memasuki kelas diikuti seseorang di belakangnya.

"dia murid baru, perkenalkan dirimu"ucap walasku mempersilahkan anak baru itu memperkenalkan dirinya.

"halo, namaku soo jung, mohon bantuannya" ucap gadis culun bertubuh padat itu, aku menghela nafas lega melihatnya.

Seluruh kelas menatapnya malas. tentu saja, karna dia bukan cewek cantik ataupun cowok tampan yang semua orang harapkan, kecuali aku sih.

Lagi lagi aku yang disuruh untuk mengurusnya, aku tidak keberatan sih kalau mengurus anak baru sepertinya, setidaknya aku bisa dengan leluasa berbicara dengannya tanpa menghawatirkan apapun. Karna itu juga aku jadi berteman dengannya.

Suatu hari saat aku pulang sekolah, dari kejauhan aku melihat anak baru itu sedang berjongkok di depan seekor anjing liar, berusaha memberinya makanan. Aku tersentak ketika bukannya makanan itu yang di gigit oleh si anjing melainkan kaki anak baru itu. Buru buru aku menghampirinya dan menariknya agar menjauh dari anjing itu.

"soo jung! apa kau tidak apa apa? Yaampun, Kakimu berdarah!" seruku menatap kakinya khawatir sedangkan Soo jung memandaiku bingung.

"sena? aku tidak apa, ini cuma tergores sedikit, sama sekali tidak sakit kok"

"Cuma goresan katamu?! Kau barusan digigit anjing lohh! Kalau kena rabies gimana!? Kita harus ke rumah sakit sekarang! Aku akan panggilkan taksi, kau tunggu di sini oke?"

...

Aku menghampiri Soo Jung yang tertidur di salah satu kasur unit gawat darurat, terlihat jelas kakinya yang di perban menandakan lukanya sudah di obati.

"kau tidak perlu sampai melakukan ini tau?"ujar soo jung meneguk teh hangat yang aku belikan untuknya.

"tentu saja perlu! kau kan temanku, untunglah lukanya tidak terlalu parah"

"sena, kenapa kau menganggapku teman? Padahal semua orang membenciku karna aku jelek" tanyanya menatap ujung kakinya.

"siapa yang peduli dengan tampang? aku berteman denganmu karna aku menginginkannya, lagipula sepertinya kita punya banyak kesamaan, sama sama tidak menyukai cowok tampan, walau alasannya berbeda sih, dan juga setiap aku melihatmu, kau selalu mengingatkanku tentang diriku yang dulu"