Ini bukan London Love Story

2 2 0
                                    

Galang dan Ratna

Story by : IWY

Happy Reading....

***


   Di ruangan serba putih, beberapa lemari, buku, beserta meja kerja tersusun rapi di dalamnya. Dua orang pria sedang berdiri untuk saling berbicara. Pertemuan yang sangat privasi, membicarakan hal formal tentang bisnis dan pengembangan usaha milik keluarga.

"Sudah, sekarang kamu bisa kembali ke kamar kamu," pinta seorang pria paruh baya berdiri di hadapan Nanda.


"Saya permisi Pa," ucap Nanda sebelum berlalu meninggalkan ruangan milik Papanya.


   Begitu formalnya Nanda dengan pria paruh baya itu berbicara, meskipun itu adalah orang tuanya sendiri. Ya, seperti itulah orang tuanya dalam mendidik dirinya. Sejak kecil Nanda sudah terbiasa menggunakan bahasa formal dengan Papanya. Namun hal itu, tidak ia berlakukan kepada wanita yang sudah melahirkan dan merawatnya dari bayi hingga, sampai bisa seperti ini.

   Berjalan kembali menuju ke kamarnya, Nanda berdiri di depan pintu kamar. Menatap ke arah pintu kamar dengan serius, kedua bola matanya bergerak mengikuti mulutnya yang sedang membaca sebuah tulisan yang terlihat jelas di sana.

"Siapa yang menulis ini?" gumamnya pelan bertanya pada diri sendiri.


"Dari mana saja kamu Da?" tanya Fareya yang tiba-tiba datang dan memeluknya dari belakang.


Melepaskan pelukan dari Fareya. "Kamu?" Memutar tubuhnya mengarah ke gadis itu berdiri.


"Aku di sini dari tadi mencarimu, tapi kamu tidak ada," keluh Fareya seraya mengerucutkan bibirnya.


"Dari tadi?"


"Iya." Angguknya.


"Jadi, ini tulisan kamu?"


"Iya, Da."


"Kenapa kamu tulis itu?"


"Itu adalah caraku dalam mengungkapkan perasaanku Da."


   Nanda tertegun mendengarkan perkataan Fareya. Ia membisu untuk sesaat, mengingat seseorang yang pernah mengatakan hal yang sama sebelumnya, namun sosok itu bukanlah Fareya, sosok gadis yang samar-samar di dalam ingatannya untuk saat ini.


"Kenapa kamu diam? Apa aku salah bicara?" tanya Fareya bertubi-tubi pada Nanda.


"Tidak, aku hanya ingat sesuatu saja."


Galang dan RatnaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang