•••••
Galang POV.
•••••
Medan, Indonesia.
Minggu, 30 November 2013.
Pukul, 03.00 WIB.
DRRRTTT ... DRRRTTT ... DRRRTTT ....
"Hoam ... Siapa sih yang telepon di pagi buta begini?" mengerjapkan kedua matanya. "Ganggu saja."
Ratna melihat sebuah jam yang tergantung di dinding kamarnya. "Pukul tiga?" kata Ratna terkejut, saat melihat handphone miliknya terus saja bergetar.
Tangannya meraih handphone berwarna merah muda itu dari atas nakas yang berada tepat di samping tempat tidurnya. Matanya membulat dengan sempurna saat melihat sebuah nama yang tersimpan di kontaknya, Galang dengan emot beruang sebagai pemanis.
"Galang?" serunya menggeser tombol hijau yang ada di layar handphone -nya.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, dengan pandaku tersayang?" kataku mengawali percakapan kami dari panggilan suara.
"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh, panda? Siapa panda?" jawab Ratna membalas salam dariku dengan nada terdengar sedikit tinggi.
"Hust!!! Jangan keras-keras nanti ada yang dengar," kataku berbisik dari speaker handphone.
"Kamu mau apa, telpon pagi-pagi buta seperti ini?" kata Ratna dengan nada kesal, namun berbisik mengikutiku.
"Hm ... Emangnya, aku nggak boleh ya, telpon kamu lebih awal seperti ini?" kataku membalas perkataannya.
"Nggak," balas Ratna cetus.
"Kenapa nggak boleh?"
"Gal ...."
"Iya sayang, aku masih di sini setia mendengarkan setiap kalimat yang akan keluar dari bibirmu."
"Gombal."
"Bukan, ini ungkapan yang berasal dari hati lalu ku katakan lewat mulutku."
"Gal, aku serius. Kenapa kamu malah bercanda sih," ucap Ratna dengan nada kesal bercampur manja.
"Hehehe ... Iya-iya, kamu mau bilang apa tadi?"
"Siapa panda?" tanya Ratna dengan nada penasaran.
"Kamu."
"Aku manusia Gal, bukan panda."
"Panda itu gemesin, lucu, dan manis sama seperti kamu yang selalu buat aku rindu dengan semua itu."
"Kebiasaan kamu yang tidak akan hilang."
"Apa itu, Rat?"
"Merayu, dan mengombal wanita dengan kalimat manismu."
"Tidak semua wanita, hanya kamu saja."
KAMU SEDANG MEMBACA
Galang dan Ratna
RomanceWARNING!!! Lebih baik jika anda follow terlebih dahulu akun saya, baru baca ceritanya. Ini adalah cerita dua orang insan yang saling jatuh cinta, saling melengkapi setiap kekurangan masing-masing adalah sebuah bukti bahwa cinta bisa tumbuh dengan...