Mau tau gak kenapa Karina tetap stay sama Jeno selama ini, meskipun dia udah lewatin banyak hal yang bisa di bilang adalah alasan untuk berakhirnya hubungan mereka,tapi Karina tetap bertahan.Okay, here we go, tolong di baca pelan pelan dan pahami ya.
Kembali ke malam dimana Karina pertama kalinya menenggak alkohol. Ia di ajak oleh senior nya untuk menghadiri pesta,sebagai Maba ya Karina ikut aja apa kata katingnya.
Sesampainya di sana, Mereka main games sambil minum. Gamesnya adalah truth or dare. Alasan seniornya adalah biar lebih mengenal. Klasik banget.
Botol berputar,ujungnya berhenti di karina.
"truth or dare Karina?"
"truth"jawab Karina.
"Yah ga seru nih truth" celetuk salah satu dari mereka.
"Okay, kapan terakhir kali lo HS? " Tanya salah satu senior lelaki.
"Never. " jawab Karina. Beberapa lelaki di sana terlihat bersemangat untuk mengulik lebih jauh tentang Karina.
Permainan berlanjut, botol itu kembali berputar menargetkan mangsanya. Gelas karina terus terusan di isi oleh salah satu katingnya. Karina udah merasa pusing sejak menenggak gelas ketiganya.
Botol kembali berputar, dan berhenti lagi di Karina.
"again, karina. Truth or dare?"
"Truth" jawab Karina yang sedang mencoba untuk tetap sadar.
"Setakut itu ya buat coba dare? " pancing salah satu kating cowok.
"Okay,Dare."jawab Karina pasrah.
"Kiss one of the guys here. "
"Are you crazy?! I won't"jawab Karina kesal. Dia pikir dia siapa bisa mengatur Karina.
"Then, let one of us kiss you." ujar kating cowok itu lalu dengan sekejap wajahnya ada di hadapan Karina.
Karina panik, udah panik, pusing juga efek mabuk. Ketika tangan senior itu mulai memegang pundaknya,Karina lemas. Dia gak nyangka kalo first kiss nya akan di ambil oleh orang licik kaya senior yang di depan mukanya ini.
"Ciuman sini lo sama gue monyet!! " tiba-tiba saja kating cowok itu tersungkur usai seorang cowok tinggi bogem dia.
Karina gak kenal tapi seengganya makasih karena udah menyelamatkan first kiss nya.
"Jeno lo jangan gila bangsat! Dia kating, tolol! " ujar seorang pria sipit bertubuh kecil.
"Ngapain hormat Jun?! Dia aja gak bisa hargain orang lain! Bangung lo bangsat! " jeno sekali lagi melayangkan pukulannya.
Keadaan menjadi ricuh. Jeno di serang balik oleh beberapa kating FISIP. Siapa pula Jeno itu,karina belum ingin tahu.
Karina makin pusing, ia berjalan menjauh, tak tentu arah.Setidaknya ia keluar dari keributan itu. Ternyata ia tidak sekuat itu menahan kesadarannya.
Ia berjalan terus, sampai tidak sadar di ikuti seorang pria yang berniat jahat. Karina mau di bungkus.
Hingga akhirnya —
"sayang, kan aku bilang jangan minum banyak-banyak "
Ia menangkup pipi Karina. Dalam sayu-sayu pandangannya, satu yang Karina tahu adalah cowok ini ganteng.
What do you expect dari orang mabuk? Setelah di panggil sayang ya menurut karina oh berarti ini cowok gue.
oh iya tadikan dapat dare suruh cium orang..
![](https://img.wattpad.com/cover/278071011-288-k326007.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Five O' Five
Fanfiction"Jadi lo hamil anaknya Jeno atau Yoshi?! " Highest rank #1 yorina #5 giselle #7 yoshinori #8 siyeon