Five O' Five

21. Ppoppo not Popo Barbie

Yoshi pernah bilang kan kalau Karina lagi clingy tuh Yoshi suka. Contohnya seperti pagi ini. Alarm Yoshi untuk solat subuh sudah berbunyi.

"Karina, bangun. Solat dulu. "

Yang di panggil gak bereaksi. Karina paling susah di bangunin solat subuh.

"Rin.. Ayo solat dulu." Yoshi mengguncang pelan tubuh Karina.

"Lima menit lagi ya.." gumam Karina. Matanya masih tertutup rapat.

"Nggak. Nggak boleh di tunda,solat subuh cuma sebentar kok. "

Karina gak merespon.Tapi Yoshi tahu wanita itu mendengar.

"Karina. Aku hitung sampai tiga ya? "

Karina mendecak sebal. Ia langsung duduk sambil menendang selimut asal.

"Ini udah bangun. " jawab Karina. Badannya sih duduk tapi matanya masih full merem.

"Belum. Buka dulu matanya tuh. " kata Yoshi.

"Nggak bisaaa di bukaa, susahh. " rengek Karina.

Gemes banget. Selalu aja ada tingkahnya yang buat Yoshi gak habis pikir.

"Bisa.. Mau aku ambilin air buat cuci muka? "

Karina menggeleng. Masih dengan mata terpejam ia melebarkan tangannya ke udara.

"Gendong.. "

Tuh kan gemes banget.

"Yaudah sini. "

Akhirnya di gendong Yoshi deh tuh ke kamar mandi buat wudhu. Yoshi membiarkan Karina wudhu lebih dulu. Sesekali ia mengamati urutannya sudah benar atau belum.

"Jangan lupa baca doa setelah wudhu. "

"Hm. Iya. " jawab Karina singkat. Lalu pergi lebih dulu untuk menyiapkan alat-alat solat mereka.

Selepas solat subuh, biasanya Karina nggak bisa langsung tidur lagi. Makanya ia sering nonton tv atau main games di ipadnya.

"Aku kayanya capek banget deh Rin. Aku tidur lagi ya. "

"Iya tidur aja.Kenapa pakai izin segala sih"

"Takut kamu kesepian. Nanti kalo butuh apa-apa bangunin aku lho ya. "

"Iyaa bawel deh kamu. "

Yoshi yang tadinya udah mau merem, langsung buka mata lagi.

Kamu?

"Ciee udah aku-kamu nih? " ledek Yoshi.

"Yaudah kalo nggak mau. Dasar,cowok gak jelas."

"Mau lah. Awas ya kalo ganti lagi jadi lo-gue. Kamu di denda nanti. " ancam Yoshi.

"Denda apa coba? "

"Ada deh, Rahasia. "

"Gak jelas lo. "

"DORR! Tuh ngomong Lo lagi. " kata Yoshi,persis bocah.

"Itu gak sengaja. Namanya juga belum biasa!"

"Pukul mulutnya tiga kali." Kata Yoshi.

Dulu waktu kecil, kalau Yoshi ngomong gak sopan,Ibunya selalu nyuruh pukul mulutnya sendiri tiga kali sebagai hukuman. Tapi pelan kok ga di suruh kenceng-kenceng, bisa dower nanti pangeran kite.

"Hah? Masa di pukul sih? cuma gitu doang padahal? " Karina membantah gak setuju sama saran Yoshi.

"Pukul sendiri atau aku yang pukulin? " tanya Yoshi.