Happy Reading
***
Sepanjang koridor Zeliie dan Zio menjadi pusat perhatian bagaimana tidak? Si Zellie yang mereka kenal dengan ke ogahan nya jika berdekatan dengan lelaki kini berada di gendongan seorang lelaki dan itu pun anak baru.
"Gua malu," cicit Zellie.
Zio menunduk menatap Zellie. "Biasanya juga malu-maluin, sekarang ngapain malu?"
Dug
"Aww ssst" ringis Zio saat Zellie dengan tidak santainya memukul dada bidang nya.
"Eh" refleks Zellie menjauhkan kepalanya dari dada Zio.
"So-rry sorry, sakit ya?"
"Udah tau sakit masih nanya lagi lo" jawab Zio dengan ketus, dan memfokuskan pandangan nya ke arah depan tanpa memperhatikan Zellie yang sedari tadi mengoceh meminta maaf.
Hening, keduanya sibuk dengan pikiran masing-masing. Tak lama keduanya sampai di depan pintu kelas Zellie, tanpa permisi Zio masuk.
"Tempat duduk Zellie yang mana?" tanya Zio ke salah satu teman sekelas Zellie.
"I-itu kak," jawabnya sambil menunjuk tempat duduk Zellie.
Zio lalu berjalan ke arah tempat duduk Zellie, lalu mendudukannya.
Setelah Zio mendudukkan Zellie dibangku nya, Zio pun mendekatkan bibirnya ke telinga Zellie.
"Istirahat tunggu gua di sini jangan kemana-mana, faham?" ucap Zio dengan suara serak khas miliknya.
"Fa-faham," balas Zellie dengan gugup, karena ini adalah kali pertamanya dia di perlakukan seperti ini oleh orang asing.
Setelah itu Zio pun berlalu dari dalam kelas Zellie. Saat di depan pintu dia berpapasan dengan teman-teman nya dan juga teman-teman Zellie.
"Eh pak bos."
"Kiw gimana tuh rasanya habis ngegendong bidadari," tanya Aiden dengan wajah tengil nya sembari menaik turunkan alis nya.
Zio hanya menatap jengah teman-temannya yang terus menggodanya.
"Oh iya Yo-" saat akan memberi tahu sesuatu bel masuk pun berbunyi, membuat ucapan Vian terpotong.
"Akhh bangswat," teriak Vian prustasi.
Jengah dengan kelakuan teman nya akhirnya Zio memilih meninggalkan teman-temannya bersama Sean.
***
"HUAA ZELLIE DEMI APA SIH LO DI GENDONG SAMA ANAK BARU, MANA LO GAK BERONTAK LAGI," teriak Celly menggelar di dalam kelas, membuat seluruh murid yang ada di sana menutup kedua telinganya termasuk teman-temannya sendiri.
"SHUT UP BODOH, SUARA LO MERUSAK GENDANG TELINGA GUA," teriak Zura tak kalah nyaring.
"HEH, LO JUGA TERIAK YA ANJ."
"IYA LO YANG MULAI BODOH."
"STOP GUA BILANG STOP," teriak Zellie dengan kesal karena acara tidur nya terganggu akibat ulah sahabat nya.
"Eh."
"Peace Zel" ucap Zura dan Celly secara bersamaan, setelah itu mereka pun kembali menyalahkan satu sama lain.
Kring kring
"Udah sih gak usah ribut noh bel udah bunyi, ngobrol nya nanti lagi," ucap Laurent.
Akhirnya mereka mematuhi ucapan Laurent, dan mereka kembali duduk ketempat duduk mereka masing-masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
Double Z
Teen FictionLIARA VERS Zio dan Zellie sepasang kekasih yang sedang di mabuk cinta. Tapi keseharian mereka berbeda di antara pasangan lainnya. Jika pasangan yang lain malam minggu jalan-jalan tapi itu tidak berlaku buat Zio dan juga Zellie. Hubungan mereka tida...