32 [Interogasi Rachel]

87 36 10
                                    

MURID-MURID X Bahasa 2 tampaknya sudah memenuhi ruang kelasnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

MURID-MURID X Bahasa 2 tampaknya sudah memenuhi ruang kelasnya. Namun entah mengapa, seorang perempuan cantik bernetra cokelat belum juga menampakkan batang hidungnya. 

"In, kenapa Nada belum dateng ke sekolah, ya?" tanya Rachel ke Indira yang tampak sibuk dengan ponselnya. 

"Eemmm… gue kurang tau, sih, Hel. Soalnya gue nggak sempat nanya ke Nada," bohong Indira. 

"Aneh banget. Padahal tadi gue liat ada mobilnya di parkiran. Tapi yang bikin aneh lagi, kok, ban mobilnya kempes, ya?" timpal Lana.

Indira mengangkat kedua bahunya, kemudian fokus kembali ke benda pipih yang dipegangnya. 

"Keluar dari grup secara tiba-tiba, mobilnya ada di sekolah, tapi tanpa pemiliknya. Masa iya, sahabatnya Nada sedari orok enggak tau apa-apa?" Rachel menjalankan kebiasaannya, yaitu menginterogasi. 

Indira menelan salivanya, lalu memandang kedua sahabatnya. "Ih, lo berdua ngeyel banget, ya. Gue beneran nggak tau!" bohongnya lagi dengan cemas.

GUBRAK! 

"Aduh!" erang seorang cewek dengan mulut dan hidungnya yang tertutup masker.

Atensi Rachel dan kedua sahabatnya sontak mengarah kepada cewek yang tadi menabrak pintu kelas. Bahkan matanya Indira sampai membelalak lebar.

"Huh! Ternyata gerah banget, ya, kalo berangkat ke sekolah naik motor," keluh Nada saat menduduki kursinya yang berada di samping kanan Indira.

"Lo ngapain ke sekolah, Nad?!" Pertanyaan Indira membuat Rachel curiga. Ditambah lagi Nada yang tumben banget memakai masker. 

"Emang lo pikir, orang ke sekolah mau ngapain, hah? Iya nyari cogan lah!" jawab Lana dengan keabsurdannya.

Nada menyandarkan tasnya, lalu menjawab. "Iya, gue udah nggak papa, kok, In," 

"Lo bilang 'udah nggak papa', itu berarti sebelumnya ada apa-apa, dong?" tanya Rachel yang membuat Nada dan Indira berkontak mata. 

"Kalo beneran nggak papa, kenapa lo pake masker segala, Nad? Terus kenapa ke sekolahnya naik motor? Apa itu gara-gara ban mobil lo yang kempes? Kalo hari ini ban mobil lo kempesnya di sekolah, itu artinya hari Sabtu kemarin lo nggak pulang pake mobil lo, dong?" Dengan jeniusnya, Rachel terus menginterogasi sahabatnya itu. 

"Cie… lo sekarang udah makin kepo, ya. Padahal baru banget kemarin bahas soal privasinya Nada, iya, kan, In?" Lana kumat di waktu yang tak tepat.

Nada malah tersenyum mendengar reaksi kedua sahabatnya itu. Karena ia sudah tahu, maksud privasi yang disinggung Lana tadi. Soalnya waktu di rumahnya, Indira telah menceritakan semuanya. Termasuk tentang ketiga sahabatnya yang mengikuti dirinya saat bertemu dengan Devan.

"Gue ke sekolah enggak naik motor, kok, Hel, tapi nebeng sama Kak Arga. Soal ban mobil gue yang kempes, emang bener. Tadi baru banget dipompa sama Kak Arga dan nanti gue pulang naik mobil itu, kok," jelas Nada secara fakta. 

RAFALEONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang