26 [Diskusi]

101 47 31
                                    

Woy, klean!

Iya tau, ini udah malem. Bukannya Abang lagi males update, ya. Tapi emang sengaja Abang update-nya malem hari.

Pengennya, sih, pada saat klean baca, vibe-nya biar makin dapet. Gitu loh....

Udah, ya, bye!
Happy reading buat klean!

UDARA malam yang begitu dingin tak berhasil menggigilkan nyali pasukan INTRO untuk tetap berdiskusi di rooftop rumah sang Ketua Brozentro

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

UDARA malam yang begitu dingin tak berhasil menggigilkan nyali pasukan INTRO untuk tetap berdiskusi di rooftop rumah sang Ketua Brozentro. Diskusi saat ini adalah diskusi untuk kesekian kalinya semenjak peristiwa Jalan Tikus yang menimpa Irfan, Purna Ketua Avernon.

Inilah salah satu alasan mengapa Brozentro memutuskan untuk vakum selama enam bulan terakhir. Mereka ingin fokus menuntaskan permasalahan ini, tanpa ada gangguan dari mana pun. Sebab kasus kecelakaan Irfan sudah menyangkut nama baik Brozentro yang difitnah sebagai dalang di balik semua ini.

Namun, apa boleh buat? Vakumnya Brozentro justru menjadi bumerang bagi Brozentro sendiri dan geng motor lain. Pasalnya dari hasutan Avernon, citra Brozentro jadi sangat buruk. Dan perang antargeng motor beberapa bulan belakangan ini kerap terjadi yang tentunya banyak memakan korban jiwa.

Perang antargeng motor kerap terjadi, karena Avernon tak hanya menuduh Brozentro saja sebagai pelaku, namun juga menuduh beberapa geng motor lainnya. Pintarnya lagi, Avernon akan menghasut dan bersekutu dengan musuh geng motor yang dituduhnya sebagai pelaku. Sehingga percekcokan antargeng motor tak dapat dihindari.

"Berdasarkan informasi yang sudah gue kumpulkan bersama polisi dari enam bulan lalu sampai detik ini, dugaan akhirnya itu masih tetap sama, Le," ungkap Robin memecah keheningan.

Leon menoleh ke Robin. "Murni kecelakaan?"

"Ya, apa lagi, Le? Lo tau, kan? Enggak ada bukti sama sekali yang bisa menjerumuskan Brozentro sebagai pelakunya. Sebagian dari kita memang sedang melewati jalan tikus itu saat Irfan kecelakaan. Tapi apa iya, bisa langsung disimpulkan bahwa Brozentro adalah pelakunya?" kukuh Robin yang posisi jabatannya sebagai Informan Brozentro.

"Terus kapan pihak kepolisian akan menyimpulkan hasil penyelidikannya?" tanya Alan.

"Diundur terus Lan. Kesepakatan untuk menyimpulkan hasil investigasi, harus ada persetujuan dari pihak keluarganya Irfan dan juga seluruh anggota Avernon." Robin menatap Alan begitu intens.

"Kalo udah kayak gitu, ribet berarti urusannya," komentar Alan.

"Nah, itu lo tau sendiri, kan. Enggak hanya keluarganya Irfan aja, bahkan polisi juga sampe percaya sama hasutan mereka." Robin menjawab pertanyaan Alan dengan gelengan tak percaya.

"Dan satu hal yang lo lupa, Bin. Gue yakin, perilisan hasil investigasinya akan disepakati oleh Avernon kalo Brozentro udah mengudara kembali," tambah Alan.

RAFALEONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang