4. Bunda

92 8 0
                                    

Sesampainya di kantin Hyunjin dan Felix pun memilih untuk duduk di salah satu bangku yang berada di pojok.

Makanan dan minuman milik mereka pun sampai, dengan segera Felix memakan makanan nya karena sejak semalam belum makan, di tambah dengan dirinya yang melewatkan sarapan pagi.

Sementara Hyunjin tampak asik memainkan ponsel dalam genggamannya, sebenarnya Hyunjin tengah mengirimi pesan kepada Jisung perihal keberadaan nya yang tidak ada di kelas.

"Kak, di makan dulu makanan nya."

"Iya sebentar."

Tes!

Dengan seketika Felix menutup hidungnya yang mengeluarkan darah, Ia mimisan.

Hyunjin yang merasa aneh dengan pergerakan sang adik pun mengalihkan perhatian nya.

"Dek kamu kenapa?" Tanya Hyunjin panik.

Felix pun menggeleng.

"Aku nggak apa-apa kok kak, cuma mimisan dikit."

"Kita ke UKS aja ya, muka kamu pucet."

Felix yang merasa sedikit pusing akibat mimisan pun mengangguk sebagai jawaban.

Keduanya dengan segera berjalan menuju UKS, meninggalkan kantin begitu sudah membayar makanan yang hampir tak tersentuh tersebut.

Sesampainya di UKS Felix pun membaringkan dirinya, sementara Hyunjin tengah sibuk mencari tisu atau kapas yang bisa menghentikan mimisan sang adik.

"Kak, kepala Felix pusing."

"Dek kita pulang aja ya, kakak takut kamu kenapa-napa."

Felix pun mengangguk mengiyakan, dirinya benar-benar lemas sekarang.

Hyunjin yang melihat itupun dengan segera berjalan mendekat.

"Ini, pegang tisu nya ya, biar darahnya gak netes terus. Kakak mau ke kelas dulu, ngambil tas sekalian izin pulang."

"Oke."

Setelah nya Hyunjin pun pergi, meninggalkan sang adik yang kini terbaring lemas di ranjang UKS.

Beberapa menit kemudian Hyunjin pun kembali, lengkap dengan tas miliknya dan sang adik.

Dengan sigap Hyunjin memapah tubuh sang adik, antisipasi kalau-kalau nantinya Felix pingsan.

Sesampainya di depan gerbang, Hyunjin maupun Felix dapat melihat sang ayah dan juga bunda yang tengah menunggu dengan raut wajah khawatir.

Melihat sang anak sulung yang tampak kesusahan, Bangchan dengan sigap mengambil alih tubuh Felix, lalu meletakkan tubuh lemas itu di kursi bagian belakang.

"Jisung dimana?" Tanya Bangchan setelah nya.

"Nggak tau yah, Hyunjin gak liat Jisung pas jam istirahat."

"Udah kak, nanti biar aku yang kasih kabar ke Jisung, sekarang kita kerumah sakit aja aku takut Felix kenapa-napa," Ucap Seungmin.

Bangchan pun mengangguk, setelah nya mereka pun pergi menuju rumah sakit demi memeriksa kesehatan Felix.

°••••°

"Pasien mengalami kelelahan dan infeksi pada saluran pencernaan, saya harap bapak selaku keluarga pasien bisa lebih memperhatikan makanan dan jam tidur pasien," Ucap dokter Lee.

"Baik, terimakasih dok."

"Saya sarankan pasien untuk rawat inap di sini selama beberapa hari, sampai kondisi kesehatan pasien lebih membaik."

Derai (skz)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang