5. Bunda, ini Felix!

101 9 0
                                    

Setelah di bujuk beberapa saat oleh sang kakak, Felix akhirnya mau mengerti.

Meskipun ada sedikit kesedihan dari raut wajah yang Felix tampilkan.

Hyunjin tau Felix amat sangat merindukan sang bunda, begitupun dengan dirinya, namun apa boleh buat sang bunda tengah sibuk dan tak memiliki waktu sedikit pun untuk bertemu sang anak.

Tok! Tok!

Suara ketukan dari balik ruang rawat Felix, tak lama setelahnya seorang Suster pun masuk.

"Selamat siang, saya mau mengantarkan makan siang untuk pasien Felix bang."

"Siang, makanan nya taro di sini aja sus, terimakasih," Ucap Bangchan kepada sang suster.

Suster tersebut pun mengangguk, lalu meletakkan sebuah nampan berbahan stainless yang berisi makan siang di meja samping ranjang Felix.

"Sama-sama, kalau begitu saya permisi."

"Felix, ayo makan dulu. Kata dokter pola makan kamu harus di jaga, lambung kamu udah infeksi karena keseringan telat makan."

"Tapi Felix lagi gak pengen makan."

"Felix, kamu mau sakitnya makin parah? Lambung kamu itu udah infeksi Felix," Peringat Bangchan.

"Ayah kenapa sih marah-marah mulu sama Felix?"

"Ayah marah kan juga demi kamu."

"Kak, Felix bener. Kakak jangan marah-marah terus sama Felix, Felix kan juga lagi sakit, wajar kalau mood nya berubah-ubah," Nasehat Seungmin lembut.

"Ok, ayah nggak marah-marah lagi. Sekarang Felix makan ya? biar ayah yang suap."

"Nggak mau, Felix maunya di suap bunda Gahyeon."

"Felix, kamu kan tau bunda Gahyeon lagi sibuk."

"Tapi Felix mau di suapin sama bunda!"

"Adek di suapin sama kakak aja ya?" Bujuk Hyunjin kemudian, namun di balas gelengan ribut oleh sang adik.

"Nggak mau! Felix mau di suapin bunda."

"Felix di suapin sama bunda Seungmin aja ya?" Bujuk Seungmin sembari mengambil nampan berisi makanan milik Felix.

"Nggak mau!"

"Felix, kalau kamu nggak makan nanti lambung nya tambah sakit, nanti tambah lama di rumah sakit nya. Emang Felix mau di rumah sakit terus?" Bujuk Seungmin seperti tengah membujuk anak berusia lima tahun.

Felix yang mendengar ucapan Seungmin pun terdiam sejenak, lalu secara ajaib mengangguk sebagai jawaban.

Seungmin yang melihat reaksi Felix tersebut pun langsung tersenyum senang, berbeda dengan Bangchan dan Hyunjin yang kini tengah menatap interaksi keduanya setengah tidak percaya.

"Rasanya hambar," Adu Felix begitu sesuap makanan masuk ke mulutnya.

"Hambar? Makan malam nanti Felix mau bunda masakin?" Tanya Seungmin lembut.

"Emm, emang nggak ngerepotin?" Tanya Felix pelan.

"Nggak dong, Felix mau bunda masakin apa?"

"Apa aja."

"Yaudah, nanti bunda masakin makanan spesial buat Felix."
.
.
.
"Sekarang adek tidur ya? Ayah, bunda, sama kakak mau ke kantin dulu beli makan. Adek jangan kemana mana oke?"

"Iya kak Hyunjin," Sahut Felix kemudian.

"Yaudah, kakak tinggal ya."

"Hmm."

Derai (skz)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang