01

10.4K 694 35
                                    

Cahaya lampu menerangi sebuah bar mewah di wilayah Seoul, bar yang hanya dikunjungi oleh selebritas papan atas atau orang orang berdompet tebal. Alunan musik Jazz mengalun lembut, menambah kesan mewah di dalamnya.

Banyak cocktail yang berjejer dari ujung ke ujung, suara sulangan gelas pun bertebaran. Bar yang dilengkapi kolam renang di tengahnya itu benar-benar memanjakan nafsu malam para manusia disana.

Banyak selebritas terkenal yang tengah sibuk mengobrol ria di atas sofa yang disediakan, kebanyakan mereka membicarakan bisnis atau berita panas lainnya.

"Kau tahu soal Jeon Jungkook?" Salah satu wanita berucap demikian kala mereka membicarakan pria yang begitu dipuja banyak wanita akhir-akhir ini.

"Jeon Jungkook ya? Aku tahu, dia wakil direktur Grup Jeon inc. sejak dia menjabat perusahaan itu mengalami keuntungan pesat."

"Dia memiliki segalanya."

"Rumornya dia menjaga jarak dari wanita," Ucap salah satunya dan disambut tawa oleh yang lain.

"Benar, tapi itu salah. Sebenarnya aku sedang menjalin hubungan dengannya," Ucap wanita cantik yang merupakan rekan bisnis pria tersebut.

Saat mereka sedang sibuk membicarakan Jeon Jungkook, pintu ruangan terbuka dan mereka semua mengalihkan perhatiannya ke arah pintu tersebut, mereka sedikit terkejut kala melihat Jeon Jungkook lah yang datang.

"Oh! Oppa!" Panggil wanita itu pada Jungkook yang baru saja masuk ke dalam ruangan.

Jungkook lantas mendudukan dirinya di sofa, bersebelahan dengan wanita yang memanggilnya.

"Oppa kenapa lama sekali? Aku menunggumu sejak tadi." Ucapnya.

Jungkook menghela nafas, "ada apa dengannya?"

Tentu wanita itu heran karena jawaban Jungkook menyimpang dari pertanyaan, "Huh? Apa maksudmu?"

"Tidak."

[🖤]

Pagi hari yang cukup cerah, sinar matahari memantul dari rumah yang begitu minimalis dengan kaca jernih berada di beberapa sisi. Rumah tersebut adalah kediaman Wakil direktur Grup Jeon inc.

Di dapur seorang wanita sibuk menyiapkan teh, dengan cekatan ia membuat minuman tersebut untuk atasannya. Setelah siap ia menuju closet untuk mengambil pakaian dan perlengkapan kantor lainnya untuk diantar.

Memasuki ruangan lain, ia tersenyum kala bersitatap dengan atasannya. Jeon Jungkook.

Mengambil dasi yang tersedia dan memakaikannya pada pria tersebut,

"Bagus sekali." Ucap Jungkook kala melihat dasinya di cermin.

"Terimakasih," balasnya dan melanjutkan merapihkan dasi yang sudah terpasang.

"Silau, kan?" Tanya Jungkook kepada Lisa, sekertaris nya.

Lisa mendongak sebentar, "Hem? Maksud anda sinar mataharinya?"

"Bukan." Jungkook menunjuk cermin, "Aura yang kupancarkan!"

Lisa berkedip beberapa saat dan mengambil tablet yang ada di meja.

"Ah, iya. Memang menyilaukan. Anda sempurna." Ucapnya sambil tersenyum, "ini jadwal anda."

Dering telepon terdengar ponsel yang digenggam Lisa, "ini dari Tuan Jung, apa perlu diangkat?"

What's wrong with secretary Lisa? || Lizkook ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang