What's wrong with secretary Lisa? || Lizkook ✓

13

"Hei, cepat angkat yang benar! Taruh di situ!"

"Kau juga jangan menyuruh saja Seokjin-ssi! Bantu kami."

"Aku ketuanya disini, mau apa kau?"

"Hah?! Sini kutinju muka songongmu!!"

Piknik musim panas pertama divisi Lisa berlangsung riuh, tak heran sebab Kim Seokjin dan Lee Hera yang memang suka beradu mulut ikut dalam acara ini. Keduanya memang tidak bisa disatukan.

"Sudahlah, jangan bertengkar. Ayo cepat kita masukkan semua kotak ini." Lisa menengahi.

Mereka akhirnya mengangguk walaupun saling melotot kesal.

Ngomong-ngomong dalam acara ini ada sembilan orang yang ikut, termasuk Lisa. Wanita itu sangat senang, akhirnya setelah sekian lama ia bisa bersantai bersama teman-teman kantornya tanpa bayang-bayang kertas-kertas di meja.

Padahal piknik musim panas ini juga bagian dari tugas kantor.

"Baiklah.... semuanya sudah hadir? 1..2..3..4.." Lisa menghitung satu persatu jumlah orang di sana, "Sudah pas!"

"Kalau begitu ayo berangkat!!"

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Di sisi lain—

"Aku bosannnnn...."

Di tengah halaman rumah yang luas, Jungkook iseng bermain drone miliknya.
Tapi itu tidak membuat moodnya naik, ia malah kebosanan.

Hari ini ia tidak libur, namun Jungkook malas pergi ke kantor. Toh, Lisa tidak ada di tempat. Ketampanannya bisa sia-sia nanti kalau Lisa tidak melihat.

"Sekertaris Choi.... sedang apa ya?"

Menurunkan drone nya kembali ke tanah. Jungkook mengambil ponsel di sakunya, mencoba menelepon seseorang.

"Halo?— ya, pak Jung, siapkan mobil sekarang."

Ponsel kembali di simpan, Jungkook tersenyum miring.

"Pasti para cecunguk itu akan langsung senang melihatku."

.
.
.
.
.

Tempat yang digunakan untuk piknik ternyata tidak se-indah yang Lisa kira, tidak sama dengan apa yang ia lihat di televisi atau ponsel.

Hanya rumah kecil di tengah tepi kota dan dekat dengan hutan.

Tapi tak apalah, daripada tidak ada tempat tidur.

"Say cheese!"

Kini mereka sibuk bersantai di dalam rumah, melupakan tugas visi yang harus di presentasikan. Lisa juga sama, ia justru menyuruh teman-temannya agar mengabaikan.

"Oi semuanya! Aku menemukan sungai di dekat sini!" Tiba-tiba Seokjin datang dan berteriak.

"Benarkah? Bagus sekali! Ayo kita ke sana!!" Yeri kegirangan.

Eunwoo menggeleng tak setuju, "Tapi presentasi—"

"Ah, jangan begitu. Kan kita bisa mengerjakannya nanti ganteng~" Ujar Yeri dan mencolek dagu Eunwoo dengan satu kedipan mata.

Sukses membuat Eunwoo ingin muntah.

"Y-ya t-terserah kalian deh!" Ucapnya tergagap.

Lisa mencolek bahu milik Seokjin, "kalau begitu suruh yang lain untuk membawa perlengkapannya, aku akan membawa semangka itu." Ucapnya dan menunjuk semangka bulat yang tergeletak di meja.

"Siap nyonya Jeon!"

Lantas Lisa melotot kesal dan itu terlihat menggemaskan di mata Seokjin.

"Ku ingatkan padamu Kim, marga ku itu Choi. Bukan. Jeon." Tegasnya, "dan aku tidak punya hubungan apa-apa dengan direktur!!"