24.

1.4K 188 17
                                    





╔╦══• •✠•❀•✠ • •══╦╗



Suara mesin detak jantung—elektrokardiograf menjadi satu-satunya sumber bunyi di ruangan yang begitu bersih dan berbau menyengat tersebut. Terdapat seseorang yang tergeletak tak berdaya di atas Hospital bed dengan jarum infus menghiasi telapak atasnya.

“Anda sebaiknya pulang, nyonya. Biar saya yang mengawasi Presdir sementara waktu.”

Wanita itu kembali terisak, “aku tidak bisa.. anakku, dia.. tidak boleh kemana-mana, kenapa kau tidak mengerti?”Tuturnya sedikit berantakan, dan Jung Hoseok tidak bisa berbuat banyak selain membiarkan.

Ia lekas mengambil beberapa langkah mundur, munafik jika Hoseok tidak sedih melihat atasan sekaligus temannya tersebut mengalami peristiwa mengenaskan. Namun, ia tidak boleh terbawa suasana karena bagaimanapun hanya dialah satu-satunya orang yang bisa menguak bagaimana kecelakaan ganjil itu terjadi.

Jalan raya nomor 34, malam hari pukul 01.25.

Tempat itu seharusnya ramai, dia tahu betul. Jalan raya tersebut menghubungkan antara beberapa tol utama dan tidak mungkin hanya ada dua kendaraan yang melintas.

Hoseok merogoh sakunya, melihat sekali lagi catatan dari kepolisian tentang penyelidikan selama dua hari.

Laporan kasus kecelakaan Tuan Jeon Jungkook, Presdir Jeon. Inc.

Pelaku yang diketahui saat ini:

-Song Doohan (supir)
-Min Jang im ( sebagai pemblokir akses jalan mengunakan truk besar)
–Hae Sung Yeon ( meretas cctv yang tersedia)

dari pengakuan pelaku dan beberapa saksi, diketahui kalau mereka adalah suruhan orang-orang yang tidak diketahui identitasnya. Namun dugaan kuat berasal dari pesaing perusahaan, selebihnya masih dalam proses penyelidikan.

Hoseok masih kurang yakin, tidak ada motif kuat bagaimana kecelakaan ganjil ini terjadi. Ketiga orang itu sangat mencurigakan dan jika memang mereka adalah suruhan para pesaing perusahaan maka seharusnya ada bukti lain yang bisa mereka tunjukkan.

“Hoseok-ssi!”

Seseorang memanggilnya dengan tergopoh-gopoh, dia lantas mendongak menatap lelaki yang membawa sebuah koper.

“ah, Tuan Wonwoo? Anda baru datang dari Jepang?”

“benar, aku mengkhawatirkan adikku setelah berita buruk kemarin. Dimana kamarnya? Apa dia baik-baik saja?” Tanyanya bertubi-tubi.

Jari Hoseok menunjuk pintu nomor 78, “kamarnya ada di sana, dia baik-baik saja sekarang. Masa kritisnya sudah lewat, hanya saja dia belum siuman.”

Wonwoo bernafas lega, “syukurlah....em, bagaimana dengan Lisa? dia juga baik kan? maksudku, aku dengar dia kehilangan banyak darah..”

Hoseok mengulum bibir nya, “dia koma—dan untuk sementara waktu, kita harus mengundurkan rencana pernikahan mereka.”



╔╦══• •✠•❀•✠ • •══╦╗


Five Months Later.

Musim semi bulan Maret, banyak bunga sakura mekar dan berguguran di penjuru kota. Indah sekali, bayangkan jika kau melihatnya bersama orang yang kau cintai.

What's wrong with secretary Lisa? || Lizkook ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang