What's wrong with secretary Lisa? || Lizkook ✓

19

╔╦══• •✠•❀•✠ • •══╦╗

Akhir bulan Juni, bertepatan dengan libur musim panas yang sangat ditunggu-tunggu para penggila kerja untuk melepas penat di kala kesibukan yang amat padat.

Rencananya, Lisa dan kedua kakaknya sudah sepakat untuk datang ke pantai yang berada di pulau Jebu dan menginap di rumah penginapan selama beberapa hari.

Dengan menenteng koper di tangan, mereka duduk di salah satu pondok. Sedikit mengeluhkan kondisi keuangan mereka yang tidak bisa menyewa seseorang untuk membawakan koper.

"Huuh~ nyaman sekali!" Sooyoung merebahkan dirinya di atas pondok kayu tersebut, sengaja melihat ekspresi adik bungsunya yang tidak seceria biasanya.

"Lisa-ya, kenapa wajahmu lesu begitu?"

"Iya, tidak kelihatan semangat. Ada apa denganmu?" Yujin ikut bertanya.

Lisa menyunggingkan senyum tipis, "tidak apa-apa.."

"Apa karena ucapan ku semalam?"

"Bukan itu." Lisa mengelak.

Sooyoung berdecak, "Lisa-ya, aku tahu kau berbohong.  Mau berapa kali pun aku ingin berfikiran positif tentang pria itu, tetap saja tidak bisa. Dia tidak baik untukmu."

Lisa sedikit tertawa halus, "itu karena kalian belum pernah dekat dengannya."

"Tapi—"

"Hei sudahlah, kita di sini bukan untuk mendebatkan itu." Yujin memotong ucapan Sooyoung, netranya menatap Lisa serius. "Jangan pikirkan hal itu sekarang, kita disini untuk bersenang-senang!"

Lantas Lisa mengembangkan senyumnya, "Okay, ayo buat sup semangka."

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Di saat asyik dengan semangkanya, Lisa mengerenyit kala mendapati satu pesan di layar ponselnya. Apalagi pesan itu datang dari orang yang seharusnya sibuk di jam-jam segini.

[ ♡ ]

Sekertaris Choi

Kau ada di mana?

Aku kan sudah izin hari ini

Apa kau tidak ada kerjaan selain menanyaiku?

Kalau tidak ada kau rasanya sepi

Tidak ada yang cerewet

Kembalilah bekerja
aku akan pulang dua hari lagi

Ah, aku makin kangen.
Kalau kesana boleh kan?

Duh, jangan macam-macam
Kakakku ada di sini
Pokoknya jangan!

"Tidak mungkin kan dia kemari..?" Lisa mengumam khawatir, pasalnya ia sangat tahu Jungkook tidak pernah main-main dengan ucapannya, mengingat Jungkook pernah datang wisata kerja secara tidak terduga.