What's wrong with secretary Lisa? || Lizkook ✓

17

╔╦══• •✠•❀•✠ • •══╦╗

Siang ini Hoseok, si manager kepala perusahaan menemukan sesuatu yang tidak biasa kala mengunjungi ruangan direktur Jeon untuk mengantarkan berkas.

Aneh sekali menurutnya.

"Apa dia sakit?" Gumamnya, matanya bertemu langsung dengan Lisa yang sudah berdiri menyambut kehadirannya.

"Nona, apa direktur sakit?"

"Sakit? Maksudnya?"

"Yah, sebelumnya dia mengantuk saat rapat dan sekarang aku lihat dia tidur di sofa." Jelasnya keheranan, karena sedari awal menjabat sebagai kepala perusahaan tidak pernah sekalipun Jungkook tidur di kantor.

"Lagi? Dia tadi pagi juga hampir tidur saat rapat eklusif." Ucap Lisa yang juga ikut kebingungan.

Hoseok mulai cemas, "nona sebaiknya mengeceknya, aku khawatir dia sakit." Saran pria itu sebelum pergi ke ruangan lain.

Lisa mengangguk dan masuk ke dalam ruangan yang sunyi tersebut.

Dan benar saja apa yang Hoseok katakan, Jungkook tidur nyaman di atas sofa.

Lisa menghampiri dan duduk di sampingnya, menyentuh dahi lelaki itu untuk memastikan.

"Tidak panas," lirihnya.

Ia berdiri dan mengambil selimut di lemari, dengan hati-hati menyelimuti Jungkook agar tidak kedinginan karena suhu AC. Setelahnya wanita itu kembali duduk, mengamati wajah rupawan yang sedang terlelap.

Lisa ingat bahwa terakhir ia melihat Jungkook tertidur adalah saat Lisa menginap di rumah lelaki itu, ia dapat melihat dengan jelas kalau Jungkook sering mendapat mimpi buruk.

Tapi sekarang, Jungkook terlihat sangat damai.

Lisa tersenyum kecil, hendak pergi dari ruangan kala dirasa direktur-nya tidak sakit.

Tetapi ia terkejut saat tangannya ditarik kuat oleh pria tampan tersebut ke dalam pangkuan.

Sungguh, jantungnya berdetak kencang. Bagaimana tidak? Jungkook memeluknya dan menaruh dagu di bahunya.

".... direktur b-bagaimana jika ada yang melihat?" Tanyanya gugup.

Jungkook tertawa tipis, "jangan khawatir tentang itu." Ucapnya sambil mengecup pipi Lisa yang memerah malu, "lagipula kau harus bertanggung jawab."

"u-untuk?"

"Kau membangunkan sesuatu yang terlelap dalam diriku."

"Sesuatu.....apa?"

"N.a.f.s.u." Ucapnya setengah berbisik.

Sontak saja Lisa yang mendengarnya langsung bangkit dan agak menjauh, sedikit panik karena pikirannya tidak bisa diajak kompromi dan langsung paham apa yang Jungkook bicarakan.

"Na—nafsu..... bagaimana kau bisa mengatakan hal aneh—duh, itu kan......"

Melihat tingkah laku Lisa yang sangat lucu, Jungkook lantas tertawa kencang.

"I am just kidding honey," Ucapnya sambil tersenyum.

"Tetap saja...ish!" Lisa malu setengah mati, pipinya merah seperti tomat tadi. Dasar mulut manis!

Lisa memperhatikan pria tampan tersebut tengah memijit leher, sepertinya dia pegal karena tidak memakai bantal.

"Apa kau sakit?"

"Hm?" Jungkook menggeleng setelahnya, "memangnya aku terlihat sakit?"

"Aku sering melihatmu tidak tidur dengan nyenyak, jadi kukira ada sesuatu."