Sebuah Mitsubishi Xpander warna putih perlahan memasuki pelataran gedung 16 lantai dengan kaca yang menghiasi hampir seluruh dindingnya. Mobil terus melaju hingga memasuki parkiran yang memang terletak dipelataran , tepat disamping lobi.
Setelah mobil terparkir dengan benar, tak lama kemudian sesosok pemuda dengan setelan jas warna maroon keluar. Pemuda dengan sepasang sepatu Vans menghiasi kakinya itu adalah Nanon.
Nanon melangkah pasti memasuki pintu masuk gedung, setelah melakukan absen dengan Id cardnya. Pemuda dengan dimple yang setia menghiasi pipinya itu berjalan menuju ke ruanganya.
" Pagi Tuan Nanon." Sesosok gadis tinggi langsing langsung menyambutnya begitu ia mulai menyusuri lorong penyambung lobi dan ruanganya.
" Ssst... Jane!"
Nanon mendelik kesal, kepalanya menoleh kekanan dan kekiri seolah tengah memastikan sesuatu." Hahaha.... tenang Non, hanya kita berdua kok."
" Jangan memanggilku sembarangan Jane, bagaimana jika ada yang mendengar."
" Ya, tinggal go public kan?" Jane hanya mengendikkan bahu.
" Kau pikir, aku ini Artis pakai go public segala."
Ramida Jiranorraphat, gadis langsing berambut panjang itu adalah sahabat Nanon saat Kuliah. Maklum Nanon dan Janhae memang memilih Kampus yang berbeda saat itu. Hingga keadaan membuat mereka jarang bertemu satu sama lain.
Jadi Jane yang saat itu menjadi teman sekelasnya, akhirnya mereka dekat hingga menjadi sosok sahabat seperti sekarang ini. Maka wajar, jika perempuam berusia 25 tahun yang kini menjabat sebagai sekertaris Direktur dari perusahaanya ini, tahu betul tentang seluk-beluk dirinya dan keluarganya.
" Oh, Non. Kupikir kau tidak akan datang hari ini?"
" Kenapa?"
" Kudengar dari Phi Earth, Janhae akan menikah hari inikan. Yang kutahu kau dan dia itu sahabat dekat, jadi mungkin kau akan menjadi ' Pagar Ayunya'." Jane tersenyun tanpa dosa, membuat pemuda yang sudah ia kenal lama itu mendelik dibuatnya.
" Sialan kau, pergi sana. Aku mau keruanganku."
" Ya, iya dasar ngambekan. Bye Nanon." Jane melambai genit, membuat Nanon harus kembali menghela napas entah untuk yang keberapa kalinya.
----------------------------------------------------
" Non..., Nanon.... " sesosok pemuda yang tengah duduknya disampingnya, menggoyangkan lenganya pelan, " kau dipanggil Phi Pai." Lelaki itu berbisik. Membuat Nanon spontan membuka matanya yang sempat terpejam sebentar.
" Ya phi, " Nanon mengangguk keki. Apalagi beberapa tatapan yang mereka layangkan padanya membuat nyalinya semakin ciut. ' Duh, kenapa harus tidur diruang rapat sih." Nanon merutuki dirinya sendiri.
Sosok yang ia panggil phi, Direktur bagian pemasaran itu hanya mengangguk sekilas. " Bagaimana pertemuanmu dengan Managernya Krist perawat?"
" Lancar Phi, hanya saja jadwal Artis mereka tengah sedikit padat. Jadi kalau kita ingin tetap menggunakanya sebagai model pakaian kita musim ini, mau tak mau kita harus menyesuaikan dengan jadwalnya phi Krist."
" Ok! kau bisa atur itukan? Aku percaya padamu."
" Baiklah phi, akan kuhubungi lagi Managernya besok."
K&K Group adalah perusahaan Manufaktur, perusahaan yang bergerak dibidang tekstil ini memang memiliki pabrik sendiri untuk proses pembuatan kain, penjahitan Pakaian, hingga pemasaran sendiri untuk label pakaian mereka K&K family. Merek Fashion untuk segala jenis usia. Dari mulai bayi, anak- anak, remaja hingga orang tua. Baik wanita maupun pria.
KAMU SEDANG MEMBACA
Blue & Grey
FanfictionNanon pikir menyembunyikan jati dirinya dari embel -embel keluarga 'Kirdpan' akan membuat hidupnya tampak normal. Itu benar, hampir selama 25 tahun ia menikmatinya tanpa kendala apapun. Namun garis Tuhan tidak akan pernah semulus itukan. Banyak h...