Obsesi Seok Jin

826 66 14
                                    

I am Back! Ada yang masih ingat tidak???

Tolong bantu tinggalkan komentar ya, biar aku semangat!

Selamat membaca ^^




𝓂𝓎𝓂𝑜𝑜𝓃𝒷𝑜𝑜𝓈𝓉𝑒𝓇 𝓅𝓇𝑒𝓈𝑒𝓃𝓉,





【S】【U】【G】【A】【R】

【M】【O】【M】【M】【Y】



Joo Hyun terbangun saat sinar mentari masuk dari celah tirai jendela yang tanpa segan membelai wajahnya. Berbeda dari pagi-pagi sebelumnya yang terasa dingin, kali ini Joo Hyun dilingkupi kehangatan. Saat membuka mata, dada bidang Jung Kook yang tanpa busana terpampang di depan mata.

"Noona, sudah bangun?" suara serak laki-laki yang terdengar lembut itu membuat Joo Hyun otomatis menengadah. Didapatinya wajah Jung Kook yang tengah menatapnya dengan berbinar-binar. Entah sedari kapan laki-laki itu memperhatikannya yang tengah tertidur pulas.

Joo Hyun menatap sekelilingnya. Menyadari bahwa saat ini ia berada di kamar apartementnya yang luas. 

"Jam berapa sekarang?" tanya Joo Hyun dengan malas-malasan. Tubuh Jung Kook yang mendekap Joo Hyun benar-benar hangat dan nyaman. Dia merasa tidak ingin pergi, tidak ingin melepaskan pelukan pemuda itu. 

Handphone Joo Hyun tergeletak di atas nakas, tetapi jauh dari jangkauan. Pesan-pesan dan panggilan mungkin menunggu di sana. Namun, ia enggan untuk meraih handphone di atas nakas.

Jung Kook mengeratkan pelukan. Membuat nafas hangat Joo Hyun  menggelitik dada bidang sang pemuda. "Aku tidak ingin memberitahumu"

Joo Hyun menyipitkan mata. "Kenapa?"

"Aku tidak ingin Noona pergi"

Joo Hyun tersenyum tipis karena jawaban manis Jung Kook. Ia kemudian mendorong dada Jung Kook perlahan. Sesungguhnya ia juga sangat malas untuk kembali ke rumah. Akan tetapi, ia harus tetap pulang.

Joo Hyun memang seringkali sengaja memancing amarah Seok Jin. Membuat suaminya kesal adalah hal penghiburan bagi Joo Hyun. Namun Joo Hyun tidak seteledor itu. Ia tahu batas. 

Meski hatinya ingin tinggal lebih lama bersama Jung Kook, Joo Hyun tetap sadar akan tanggung jawab dan statusnya. Dia merasa bertanggung jawab terhadap nama baiknya sebagai Nyonya Kim dan anak terhormat keluarga Bae. Tidak hanya itu, dia juga harus menghadapi suaminya, Seok Jin, yang pasti akan mencarinya.

"Tapi aku harus tetap pergi. Suamiku pasti akan mencariku." Matanya melihat kejauhan, mencoba memikirkan langkah selanjutnya yang harus diambil. Meskipun hatinya terasa berat, dia tahu dia tidak bisa melarikan diri dari kenyataan. 

Mendengar kata suami membuat binar mata Jung Kook lantas menjadi redup. Pemuda itu tersenyum pahit. "Mengabaikannya lebih baik. Bukankah Noona membencinya?" 

Joo Hyun menyikap selimut dan beranjak bangun. Membuat siapapun pasti berdecak kagum melihat indah kulit tubuhnya dibalut lingerie merah yang hampir transparan itu. "Aku tidak ingin ia menemukanku disini saat sedang telanjang bersamamu." 

S U G A R     M O M M YTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang