𝓂𝓎𝓂𝑜𝑜𝓃𝒷𝑜𝑜𝓈𝓉𝑒𝓇 𝓅𝓇𝑒𝓈𝑒𝓃𝓉,
【S】【U】【G】【A】【R】
【M】【O】【M】【M】【Y】
Cahaya fajar menyusup perlahan melalui jendela, membelai wajah Joo Hyun. Terbangun oleh sinar pagi, ia mengerjap perlahan. Pandangannya masih kabur saat menyadari dirinya tengah bersandar pada dada polos seorang pria. Lengan kekar laki-laki itu merengkuhnya, hingga tubuh telanjang mereka berimpitan, berbagi kehangatan yang cukup untuk mengusir dinginnya pagi.
Joo Hyun menengadah, mencari tahu wajah dari pemilik tubuh yang kokoh itu. Tersenyum ia mendapati bahwa laki-laki itu adalah seorang Jeon Jung Kook.
Dengan lembut, Joo Hyun mengubah posisinya. Dia bangkit sedikit lebih tegak, menyebabkan dekapan Jung Kook mengendur. Satu sikunya bertumpu pada bantal, sementara telapak tangannya menopang kepalanya dengan ringan. Dalam posisi ini, ia memiliki pandangan yang lebih baik pada paras Jung Kook yang masih tertidur pulas, seperti seorang seniman yang sedang mengamati sebuah karya seni.
Diterangi oleh cahaya pagi yang memasuki ruangan itu, Joo Hyun memperhatikan setiap detail mimik rupa Jung Kook yang tengah terhanyut dalam mimpi.
Ketika Jung Kook terlelap, figurnya menyerupai seorang anak kecil yang tengah terbuai dalam tidur yang damai. Rambut yang biasanya teratur, kini terlihat berantakan. Sedangkan mulutnya sedikit terbuka menampilkan gigi kelinci yang khas. Ekspresinya tidak selalu teratur; kadang-kadang, keningnya sedikit mengerut atau bibirnya bergerak-gerak tanpa sadar.
Pandangan Joo Hyun terhenti pada bekas luka samar di pipi kiri Jung Kook. Dengan penuh rasa ingin tahu, jemari Joo Hyun meluncur lembut pada bekas luka itu. Ia menerka-nerka jika bekas luka itu mungkin tercipta akibat kenakalan semasa anak-anak. Joo Hyun jadi penasaran akan cerita dibalik luka itu. Bagaimana Jung Kook saat masih kecil? Pasti sangat lucu dan menggemaskan.
Oh, tunggu. Apakah Joo Hyun selalu sepenasaran ini pada setiap laki-laki yang tidur dengannya? Dari banyaknya pria, Jung Kook selalu mampu menyulut api rasa ingin tahu Joo Hyun. Meskipun itu hanya sekadar bekas luka semata, tetapi bagi Joo Hyun, itu adalah bagian dari magnetisme alami Jung Kook. Membuatnya tak bisa berhenti untuk selalu ingin tahu lebih dalam tentang pria yang semalaman mencumbunya dengan begitu sensual itu.
Perhatiannya kemudian beralih ke bulu mata Jung Kook. Joo Hyun menyentuh lembut bulu mata panjang yang menyelimuti kelopak matanya dengan lembut. Terkadang, bulu mata itu bergerak perlahan, menandakan ia sedang tenggelam dalam mimpi-mimpi yang mungkin menghiasi alam bawah sadar.
Jemarinya turun perlahan, mengikuti garis hidung mancung dan tegas Jung Kook. Joo Hyun jadi teringat oleh kebiasaan Jungkook yang sering kali mengernyitkan hidung. Kebiasaannya itu membuat Jungkook nampak lucu menyerupai hidung kelinci.
KAMU SEDANG MEMBACA
S U G A R M O M M Y
RomanceJeon Jung Kook (21) membutuhkan biaya kuliah dan biaya rumah sakit sang ibunda yang sedang jatuh koma. Hingga sebuah tawaran seorang wanita datang kepadanya. Bae Joo Hyun (31) bersedia menjadi Sugar Mommy untuk Jung Kook. Tapi sayangnya tawaran itu...