Sesuatu yang Berharga

614 74 29
                                    

Hi apakah masih ada yang ingat dengan karyaku ini ?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hi apakah masih ada yang ingat dengan karyaku ini ?

Sebenarnya ini sudah lama di draft tapi, aku sedikit kesulitan dengan waktu luang untuk mengeditnya.

Sebenarnya ini sudah lama di draft tapi, aku sedikit kesulitan dengan waktu luang untuk mengeditnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Makasi sudah harga karya aku yang seberapa ini. ^^




Yuk jangan Silent Reader. Tolong bantu hargai penulis dengan memberikan komentar dan vote ya, biar aku semangat buat lanjut!

Semoga gak bosen ya! Selamat membaca ^^


𝓂𝓎𝓂𝑜𝑜𝓃𝒷𝑜𝑜𝓈𝓉𝑒𝓇 𝓅𝓇𝑒𝓈𝑒𝓃𝓉,

【S】【U】【G】【A】【R】

【M】【O】【M】【M】【Y】




Bulan purnama malam itu memantulkan cahayanya yang lembut, berkilauan menari-nari di permukaan air laut. Di bawah cahayanya, dua insan itu tampak duduk bersama di atas pasir. Diam di antara mereka bukan mengartikan kekosongan, namun memenuhi isi hati tanpa perlu perantara kata.

Dengan lembut, Jung Kook melingkarkan lengannya di sekitar pinggang Joo Hyun dari belakang. Menyampaikan kehangatan pada tubuh mungil juwitanya. 

Sedangkan Joo Hyun terlihat nyaman bersandar di dada Jung Kook. Posisi ini membuat Joo Hyun dapat merasakan tiap ketukan jantung Jung Kook yang menyentuh punggungnya.  Menjadikannya seperti serenade, berbaur dengan suara debur ombak yang menyapa lembut daratan.

"Noona, sebenarnya ada sesuatu yang ingin aku ceritakan padamu." suara Jung Kook memecah keheningan di antara mereka. "Ini soal, ibuku"

Joo Hyun merasa getaran emosi dalam cerita Jung Kook. Ia perlahan mengubah cara duduknya. Wajahnya kini terarah kepada Jung Kook, menatap dengan penuh perhatian dan rasa ingin tahu. 

S U G A R     M O M M YTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang