Prolog

29K 1.9K 153
                                    

Mark meregangkan tubuhnya, jam menunjukkan pukul dua belas malam. Mark baru saja menyelesaikan tugas skripsi nya.

Ia menghela nafas, melangkah menuju dapur untuk mencari makanan yang bisa di makan. Hidup sendirian membuat Mark harus mandiri.

Membuka lemari es tidak menemukan makanan apapun, di lemari lain nya pun tidak ada makanan. Mark bergegas masuk ke kamar nya memakai jaket nya mengambil kunci mobil, lalu melangkah keluar apartemennya ia juga tidak lupa untuk mengunci pintu.

Mark menjalankan mobil nya, sekitaran 15 menit ia sampai di depan supermarket, Mark masuk kedalam supermarket lalu berjalan kearah tempat mie instan, mengambil beberapa untuk stok di apartemen, lalu mengambil beberapa minuman soda di lemari es.

Mark berjalan ke arah kasir, membayar belanjaannya saat ia keluar, Mark merasakan benda lembut menyentuh kakinya. Ia melihat kebawah dan mendapati seekor anjing kecil yang sedang berjalan mengitari kaki nya.

Mark segera mengangkat anjing itu, entah kenapa ia merasa gemas saat melihat anjing itu.

"Lu anjing milik siapa sih ko bisa ada disini, apa lu anjing liar tapi nggak mungkin sih anjing seimut ini ada yang tega membuangnya,"

"Guk guk guk," anjing itu hanya menjawab dengan bahasa anjing nya.

"Bentar gue cek dulu di tubuh lu sapa tau ada nama pemilik lu," Mark meraba seluruh tubuh anjing itu namun ia tidak menemukan nama dari pemilik anjing itu.

Sedangkan sang anjing menggeram marah karena ia merasa di lecehkan.

"Guk guk guk guk guk," Anjing itu menggonggong dengan keras pertanda ia marah.

"Calm down oke," Mark berusaha menenangkan sang anjing kemudian menghela nafas. "Apa gue bawa aja kerumah??"

Mark perlahan berjalan kearah mobil nya dengan tangan kanan membawa belanjaan dan tangan kiri membawa se ekor anjing.

Mulai menjalan kan mobil nya dan melaju menuju ke apartemen nya.

.
.
.
.
.

Mark menaruh belanjaan nya ke meja dapur. Lalu bergegas masuk ke kamar meletakan anjing nya ke atas kasur lalu melepaskan jaket nya dan merebahkan tubuhnya keatas kasur.

Mengangkat sang anjing lalu menaruh keatas dadanya

"Lu gue kasih nama sapa yah??"

Mark berpikir sejenak.

"Gimana kalo Nono aja?"

Anjing itu menjilati muka Mark pertanda kalo dia suka dengan nama yang di berikan Mark. Lama kelamaan mata Mark terasa memberat, perlahan mulai memejamkan matanya, anjing milik Mark atau yang bisa kita sebut Nono itu juga ikut memejamkan matanya. Tidak menyadari bahwa anjing yang tadi ia bawa telah berubah menjadi sesosok manusia manis.

Nono

Jeno

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jeno

Jeno

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Mark

TBC

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TBC

Maaf kalo ceritanya gak jelas jujur ini pertama kali aku bikin cerita tentang hybrid jadi maaf kalo ada kesalahan.

HYBRID | MarknoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang