Saat ini Jeno sedang berada di mall. Tadi Mark mengajak nya ke mall untuk menonton film di bioskop, tapi sekarang Mark sedang asik bicara dengan seorang perempuan yang Jeno tidak kenal. Jeno yang merasa bosan akhirnya memutuskan untuk berkeliling mall sendirian.
Perutnya terasa lapar namun dirinya tidak punya uang. Jeno pun memutuskan untuk menahannya, ia kemudian melanjutkan untuk berkeliling nya.
Langkah Jeno terhenti saat melihat seseorang yang mencurigakan berjalan ke arah luar mall. Jeno yang emang dasarnya orang penasaran, akhirnya ia memutuskan untuk mengikuti orang itu.
Ia berjalan di belakang orang itu dengan pelan. Saat orang itu berhenti Jeno segera bersembunyi di balik tempat sampah.
"Gimana??"
"Beres bos, nih gue dapet banyak," ucap orang tadi sambil memperlihatkan hasil curiannya ke arah bos nya.
Jeno terkejut saat mengetahui bahwa orang itu adalah pencuri, dirinya ingin pergi dari tempat itu dan melaporkan kejadian tadi ke Mark. Namun nas nya Jeno menginjak sebuah botol kosong hingga menimbulkan bunyi.
"Siapa di sana??"
Jeno perlahan membalikan tubuhnya, ia mengambil ancang ancang untuk pergi. Namun seseorang mencegahnya dari depan.
"Mau kemana lu,"
Jeno perlahan memundurkan langkahnya, ingin berlari ke arah kirinya, namun disana juga ada seseorang yang menjaganya.
"Sedang apa kau disini cantik??" Orang itu ingin menyentuh pipi Jeno namun langsung di tepis oleh Jeno.
Orang itu yang merasa marah, akhirnya mendorong Jeno hingga Jeno terbentur tembok.
Jeno meringkuk ke takutan, dirinya terus memanggil nama Mark dalam hati. Salah satu dari mereka terkejut karena melihat ekor dan telinga anjing Jeno tumbuh.
"Bos bos lihat itu," ucap preman sambil menepuk pundak bos nya.
Sang bos pun langsung mengalihkan pandangannya ke arah Jeno.
"Langka banget nih, kalo gue jual bisa dapet berapa jutaan,"
"Iya bos,"
Mereka masih asik memandang ke arah Jeno, sambil memikirkan tempat dimana mereka akan menjual Jeno dan berapa bayaran yang akan mereka minta, jika ada yang membelinya. Hingga mereka tidak sadar bahwa disana ada seseorang.
"Sedang apa kalian disana??" Tanya orang asing, pakaian nya formal seperti orang kantoran.
Kemudian orang itu mengalihkan pandangan ke arah Jeno yang masih meringkuk. Rahang nya mengeras dengan segera ia memukul orang itu, hingga memundurkan langkahnya ke belakang.
Anak buahnya yang merasa tidak terima, segera melemparkan pukulan ke arah orang itu, namun langsung di cegah orang itu.
Sehingga terjadi perkelahian dan yang menang adalah orang itu.
"Ck, Lemah,"
Para preman cepat-cepat pergi dari sana. Sebelum mereka di hajar habis-habisan oleh orang itu.
Orang itu mengulurkan tangannya ke arah Jeno, Jeno mendongakkan kepalanya untuk melihat ke arah orang itu. Sedetik kemudian dirinya ingin mengambil ancang-ancang untuk pergi dari sana, namun Jeno segera berubah menjadi seekor Anjing.
"Mau kemana sayang??" Tanya orang itu sebut saja Jaemin, orang yang dulu merawat Jeno.
Jeno yang berada di gendongan Mark, terus menggonggong dan berusaha untuk melepaskan diri nya. Namun Jaemin memeluk nya dengan sangat erat.
"Sekarang kamu tidak bisa kemana-mana lagi sayang," ucap Jaemin sambil tersenyum miring ke arah Jeno.
Kemudian Jaemin pergi dari tempat itu. Jeno dalam hati terus memanggil Mark, dirinya berharap Mark segera menemukan nya.
'mark,' batin Jeno.
Sedangkan di tempat lain.
Mark terus mencari keberadaan Jeno di sepenjuru tempat Mall. Dia bahkan bertanya kesana kemari, namun tidak ada yang melihat kemana Jeno pergi, dia bahkan sudah mencari Jeno lewat kamera cctv. Mark melihat Jeno yang keluar dari Mall, namun Mark tidak tau Jeno pergi kemana karena diluar kamera cctv nya sedang rusak.
"Arghh seharusnya tadi gue gak usah ngobrol sama Yuna," ucap Mark sambil mengusap wajahnya kasar.
Mark kemudian berjalan ke area parkir mobil. Mungkin dirinya harus melaporkan kejadian ini ke polisi.
Jaemin memasukan Jeno ke dalam mobil. Setelah itu Jaemin duduk di kursi kemudi. Ia segera menjalankan mobilnya.
Jeno terus melihat ke arah luar jendela, hingga dirinya melihat Mark yang sedang berjalan ke arah mobil nya.
"Gug gug gug!!" Jeno mencoba memanggil Mark, namun sepertinya Mark tidak mendengar nya.
"Gug, gug, gug!!" Jeno terus menggonggong, hingga lama kelamaan membuat Jaemin geram.
"BISA DIAM GAK, BERISIK!!" Teriak Jaemin sambil mendorong Jeno.
Jeno menunduk takut saat mendengar bentakan Jaemin. Jaemin yang melihat Jeno takut, bodoamat dirinya terus fokus menyetir mobil.
TBC
Hallo ada yang nungguin aku update book ini??
Makasih buat saran konfliknya yang Jeno di culik 🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
HYBRID | Markno
Short StoryMark menemukan seekor anjing di depan supermarket. WARNING BXB !!