sixteen

6K 509 34
                                    

Setelah Mark dan Jeno makan, mereka melanjutkan berkeliling nya. Banyak hewan yang di jumpai mereka di kebun binatang.

"Kak liat itu, mirip kakak ya, " Ucap Jeno sambil menunjuk ke arah singa yang sedang tertidur.

"Hu.. Mana ada gue mirip serigala, "

"Ihh.. Mirip tau, liat rambut kakak sama kayak warna singa nya, "

 Mirip tau, liat rambut kakak sama kayak warna singa nya, "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(visual warna rambut Mark)

"Jangan-jangan kakak sama kayak Nono,"

"Jangan-jangan kakak sama kayak Nono,"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sama gimana cil? " Tanya Mark gemas.

"Sama-sama hybrid, Nono kan Hybrid puppy, kalo kakak hybrid singa, "

Mark terkekeh mendengar ucapan Jeno, " Gak usah ngada-ngada lu cil, lagian gue manusia bukan siluman kayak lo, "

"Ihh... Udah berapa kali Nono bilang, kalo Nono tuh bukan siluman. Huu.. Nono gak mau sama kakak, karena kakak nakal, " Ucap Jeno kesal sambil menghentakkan kakinya.

"Ya udah kalo gak mau sama gue, gue tinggal lo disini sendirian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ya udah kalo gak mau sama gue, gue tinggal lo disini sendirian. Biar hidupnya bareng-bareng sama binatang disini, " Ucap Mark.

Setelah itu Mark berpura-pura untuk pergi dari sana, sambil menahan senyumnya karena melihat wajah Jeno yang  cemberut.

Jeno yang mendengar ucapan Mark merasa takut, dirinya tidak mau di tinggal sendirian disini. Dan lagi pula dia udah nyaman hidup bersama Mark.

"Kakak, kenapa tinggalin Nono? " Tanya Jeno sambil mengejar Mark.

"Loh, katanya udah gak mau sama gue, katanya kesel sama gue, " Ucap Mark dengan wajah tengilnya.

Jeno memajukan bibirnya, dia kemudian menggandeng tangan Mark

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jeno memajukan bibirnya, dia kemudian menggandeng tangan Mark.

"Ya udah Nono gak jadi kesel sama Kakak,"

Mark kemudian mengusap rambut Jeno pelan, kemudian membalas genggaman tangan Jeno.

"Lo udah cape belum kakinya, dari tadi jalan terus, "

"Belum!! " Jawab Jeno ceria.

"Ya udah gimana kalo kita ganti ke mall, lagian gue mau beli sesuatu nih, "

"Ya udah aku ikut Kakak aja, "

Mark tersenyum, kemudian berjalan menuju ke arah pintu keluar. Di ikuti oleh Jeno yang sejak tadi di gandeng oleh Mark sampai ke parkiran.

****

Malam harinya

Kini Mark tengah memejamkan matanya untuk tidur. Namun saat dirinya akan masuk kedalam alam mimpi, tiba-tiba pintu kamarnya di ketuk dengan kencang.

Mark berdecak kesal, sambil bangkit dari tidurnya. Dia kemudian membuka pintu kamarnya, disana terpampang wajah Jeno yang menatapnya dengan wajah sedih, air matanya mengalir melewati pipinya.

"Loh, lu kenapa?? Kok nangis??" Tanya Mark bingung.

"Kakak, kaki aku sakit gak bisa tidur hiks, "

"Kecapean kayaknya lu, ya udah lu masuk ke kamar gue, biar gue pijitin, "

Jeno mengangguk, dirinya berjalan ke arah kamar mandi. Setelah itu merebahkan tubuh nya di atas kasur. Mark mengambil posisi di samping kaki Jeno. Lalu mulai memijat kaki Jeno dengan lembut, agar Jeno merasa nyaman.

Tbc

Sorry pendek, soalnya lagi gak terlalu punya ide.

Jangan lupa tinggalkan jejak dengan cara vote and komen
Terimakasih

HYBRID | MarknoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang