five

14.9K 1.3K 109
                                    

Mark memarkirkan mobil nya di halaman depan rumah teman nya, kemudian ia mengajak Jeno untuk turun keluar dari mobil.

"Tuan ini rumah siapa??" Tanya Jeno.

"Ini rumah temen gue,"

"Ooh,"

Mereka berjalan ke arah pintu rumah, kemudian Mark menekan tombol samping pintu.

"Eh den Mark, silahkan masuk den," ucap seorang pelayan saat ia telah membukakan pintu.

"Makasih bi,"

Kemudian Mark masuk ke dalam rumah sambil menggandeng tangan Jeno.

"Woi Mark ngapain lu disini, terus siapa tuh cowok manis di belakang lu??" Ucap Jaemin sambil mengedipkan matanya genit ke arah Jeno, dan Jeno tersenyum malu menatap nya.

"Gausah godain dia, lagian lu juga udah punya nanti kalo dia cemburu gimana??" Ucap Mark sewot.

"Santai dong, lu cemburu yah??"

Mark hanya diam acuh kemudian ia mendudukan diri nya di sofa sebelah Jaemin, Jeno hanya berdiri diam dengan wajah bingung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mark hanya diam acuh kemudian ia mendudukan diri nya di sofa sebelah Jaemin, Jeno hanya berdiri diam dengan wajah bingung.

"Sini lu," ucap Mark sambil menunjukan sofa kosong di samping dirinya.

Jeno menurut kemudian ia mendudukan dirinya di samping Mark.

"Renjun kemana Jaem??" Tanya Mark basa basi.

"Di kamar nya lagi tidur, ada apa lu kesini??"

"Jadi gini, cowok di samping gue itu hybrid-"

"Lu memelihara hybrid Mark! Gue kira lu nggak percaya sama istilah hybird," ucap Jaemin memotong ucapan Mark.

"Nggak, gue nemu di jalan,"

"Ooh, terus ada masalah apa??"

"Gimana cara ngilangin telinga hewan sama ekornya??" Tanya Mark sambil menunjuk ke telinga Jeno.

"Gampang tinggal lu cium aja tuh bibir nya," ucap Jaemin dengan santai.

"What!! Nggak ada cara lain gitu, selain ciuman??" Tanya Mark dengan wajah terkejut.

Jaemin mengedikan bahunya, "Entah tapi gue selalu gunain cara itu ke Renjun,"

Mark menghela nafas.

"Ya udah kalo gitu makasih, gue mau pulang dulu,"

"Loh buru buru amat,"

"Ada urusan," ucap Mark sinkat.

"Urusan apa nihh," Jaemin menatap Mark sambil menarik turunkan alisnya.

"Udahlah No kita pergi aja dari sini," Mark menggandeng tangan Jeno untuk pergi dari rumah Jaemin





Kini Mark dan Jeno tengah tiduran di kamar, setelah pulang dari rumah Jaemin, Mark langsung menyuruh Jeno untuk mandi, dan dirinya ikut mandi juga.

"Tuan," ucap Jeno sambil memainkan tangan nya di atas dada Mark membuat pola abstrak.

"Hm," jawab Mark matanya tetap fokus pada layar ponsel.

"Laperrr,"

"Lu lapar," Jeno mengangguk dengan wajah cemberut yang terlihat imut di mata Mark.

"Lu lapar," Jeno mengangguk dengan wajah cemberut yang terlihat imut di mata Mark

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Lu tunggu di sini biar gue masakin,"

"Mau ayamm,"

"Ya udah, gue mau order dulu,"

"Hum,"

🍂🍂🍂

"Tuan kok belum  datang makanan nya??"

"Sebentar lagi," ucap Mark sambil sibuk memainkan permainan di hp nya.

Jeno yang penasaran apa yang dilakukan Mark, ia kemudian menyembulkan kepalanya di hadapan Mark untuk melihat ke arah layar ponsel yang menyala, kepalanya menghalangi pandangan Mark ke arah layar ponsel.

"Minggir No,"

"Iih nggak mau Nono mau lihat,"

Dan Mark hanya membiarkan nya, hingga suara Defeat terdengar di ponsel nya.

'TING TONG'

Suara bel berbunyi di apartemen milik Mark, kemudian Mark menuruni ranjang nya.

"Tuan mau kemana??"

"Mau ke depan ambil pesanan,"

"Ooh,"

Sementar Mark pergi, Jeno sibuk melihat ponsel Mark tangan nya menekan random ke arah layar. Tiba tiba Jeno terkejut saat di dalam layar ponsel ada wajah nya.

"Lu lagi ngapain No??" Tanya Mark sambil membawa nampan berisi makanan dan minuman.

"Tuan kok di sini ada wajah Nono??" Tanya Jeno sambil menunjuk ke arah ponsel.

"Itu nama nya kamera,"

"Kamera, kamera itu apa??" Tanya Jeno sambil memiringkan kepalanya dan menatap Mark bingung.

"Kamera itu yang buat foto,"

"Oooh," ucap Jeno sambil mengangguk kepala.

"Lu ngerti?"

"Enggak,"

Mark menggeleng kan kepalanya.

"Nih ayam nya," ucap Mark sambil menyerahkan piring berisi paha ayam dan nasi.

"Makasih tuan,"

"Hm,"

🍂🍂🍂

Sekarang pukul 12 malam dan Jeno belum tidur katanya ia ingin menemani Mark yang sedang mengerjakan tugas nya. Mark melihat kesamping dan melihat ke arah mata Jeno yang menutup lalu membuka, kemudian Mark menaruh laptopnya di atas meja.

"Udah selesai tuan??"

"Hm, sini buruan lu tidur,"

Jeno mengangguk ia merebahkan diri nya menghadap ke arah Mark, di ikuti oleh Mark yang tidur miring menghadap ke arah Jeno.

"Pelukk,"

Mark segera membawa Jeno kedalam pelukan nya, kemudian mereka sama sama memasuki ke alam mimpi.

TBC

MUNGKIN CERITA INI CHAPTER NYA BAKALAN BANYAK KARENA AKU NULIS NYA PENDEK², SEMOGA KALIAN NGGAK BOSAN.

HYBRID | MarknoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang