three

16.9K 1.5K 61
                                    

Setelah Mark pergi Jeno hanya berdiam diri, duduk di sofa yang berada di ruang tamu, ia tidak tau mau ngapain.

Jeno menghela nafas bosan, ia hanya duduk sambil menatap tv yang tidak menyala. Jeno kemudian merebahkan dirinya di sofa, lama kelamaan mata Jeno memberat dan ia mulai menutup matanya dan masuk kealam mimpi.





Pukul lima sore Mark baru pulang kuliah nya, pertama kali Mark lihat saat memasuki apartemennya adalah pemandangan se ekor anjing yang kemarin ia temukan, sedang tidur sambil meringkuk.

Mark kemudian mendekat dan mengangkat anjing tersebut menidurkan nya di atas pangkuannya. Anjing tersebut nampak bergerak tak nyaman kemudian ia membuka matanya dan melihat tuan nya sedang melihat ke arah nya.

"Guk guk guk,"

"Lah Nono, ini beneran lu No??" Tanya Mark bingung.

"Guk guk guk,"

"Kok lu bisa berubah jadi hewan, jangan jangan lu siluman ya??"

Anjing tersebut menggonggong keras tanda ia marah mendengar ucapan Mark.

'Aku ini hybrid tau,' Jawab Jeno dalam batin nya karena ia tidak bisa berbicara dalam bentuk anjing.

"Dah lah, lu lanjut tidur lagi aja, gue mau mandi," ucap Mark meletakan Jeno seperti sedia kala, kemudian ia melangkah menuju kamar nya.

Jeno yang sudah tidak mengantuk, ia kemudian melompat dari sofa, berjalan ke arah kamar Mark. Saat dirinya telah masuk ia melihat Mark yang sedang membuka baju nya.

Jeno malu melihat pemandangan itu, ia akan melangkah untuk pergi, namun tidak jadi saat Mark mengangkat tubuh nya.

"Dari pada lu balik ke ruang tamu, mending lu disini aja tunggu gue mau mandi dulu,"

Jeno menurut kemudian ia melompat dari dekapan Mark ke kasur, dan Mark langsung masuk ke kamar mandi.

Saat Jeno sedang menunggu Mark mandi, tiba tiba saja tubuhnya berubah menjadi manusia, namun telinga dan ekor nya tidak menghilang.

Mark yang baru saja selesai mandi terkejut dengan perubahan Jeno, ia mendekat kemudian memegang telinga anjing Jeno dan telinga itu bergerak.

"Tuann," panggil Jeno pelan.

"Kok bisa, lu itu sebenarnya makhluk apa sih, siluman atau jangan jangan lu di kutuk??"

"Ishh aku ini hybrid tuan," jawab Jeno kesal.

" Ha... hybrid itu apa??" Tanya Mark bingung.

"Hybird itu ya aku tuannn,"

"Iyaa, tapi hybird itu sejenis apa siluman atau apa gitu loh," ucap Mark dengan kesal, ia ingin sekali menendang makhluk di depan nya yang sial nya dia imut.

"Bentar Nono mikir dulu," Jeno meletakan tangan nya di dagu, seolah ia tengah berpikir.

Mark yang melihat pemandangan itu merasa gemas, ia dengan segera mendorong Jeno untuk telentang, dan dirinya memeluk Jeno dengan erat, sesekali ia menciumi pipi Jeno.

"Iih tuan lepas, sesak tau," ucap Jeno dengan terbata.

"Nggak mau," Mark masih memeluk Jeno dengan erat, dan Jeno hanya menghela nafas pasrah.

Dan Mark langsung tersadar bahwa Jeno tidak memakai pakaian nya. Ia dengan buru buru melepas pelukan nya.

"Tuan... Tuan kenapa??" Tanya Jeno bingung.

"Eng - enggak papa, mending lu mandi aja lagi pula lu belum mandi kan??"

"Nono nggak mau mandi, tadi kan udah mandi masa mandi lagi sih," Jeno berdecak sebal, ia memajukan bibirnya.

Mark yang melihat itu gemas, ia dengan kurang ajar nya menarik bibir Jeno ke depan.

"Ish Tuan, sakit tau,"

"Iya iya maaf, sekarang lu mandi,"

"Iih nggak mau," Jeno langsung berlari dari kamar dan menuju ke dapur, tubuhnya perlahan masuk ke kolong meja dapur, bermaksud untuk bersembunyi dari Mark.

Mark yang melihat itu menghela nafas, mengusap mukanya dengan kasar, entah kenapa memandikan Jeno lebih sulit dari pada memandikan adik nya.

Ia kemudian melangkah keluar kamar, mencari Jeno ke penjuru tempat kemudian matanya tak sengaja menemukan ekor berwarna putih yang sedang bergerak ke kanan dan ke kiri.

Mark yang melihat itu terkekeh, kemudian ia dengan pelan berjalan mendekatinya, Mark melihat Jeno yang sedang tengkurap di bawah kolong meja.

"DOR," ucap Mark dengan keras, Jeno yang kaget kemudian mengangkat kepalanya, dan kepalanya terbentur meja dengan keras.

'DUK'

"Huaaaa sakittt hikss,"

Mark yang mendengar teriakan dan isakan Jeno kelabakan, ia kemudian segera mendekat ke Jeno yang sedang keluar dari kolong meja.

"Hikss sakitt," ucap Jeno sambil mengusap kepalanya yang terbentur.

Mark dengan sigap menarik Jeno kedalam pelukan nya, mengusap kepala Jeno yang terbentur, sambil terus menggumankan kata maaf.

Isakan Jeno sudah tidak terdengar kemudian Mark melihat ke bawah dan ternyata Jeno telah tertidur. Mark segera menggendong ala bridal style, kepala Jeno bergerak mencari posisi yang nyaman. Mark segera melangkah membawa Jeno ke kamar nya.

 Mark segera melangkah membawa Jeno ke kamar nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TBC

Maaf kalo cerita nya membosankan ☹️


HYBRID | MarknoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang