four

16.7K 1.4K 7
                                    

Mark mengerjapkan matanya saat sinar matahari memasuki celah korden, ia mendudukkan dirinya pikiran nya masih loading. Kemudian ia menoleh kesamping dan menemukan Jeno yang masih tertidur dengan bibir yang membuka sedikit.

Mark yang melihat tersebut merasa gemas ingin sekali memakan nya, namun ia masih bisa mengontrol hormon nya. Mark merebahkan dirinya menghadap ke samping di mana Jeno tertidur, tangan nya bermain pada bibir halus milik Jeno berwarna merah seperti buah cery.

Kemudian matanya menatap ke arah mata Jeno yang bergerak, mata sipit Jeno membuka dan pandangan yang pertama kali ia lihat adalah Mark yang sedang tersenyum menatap nya.

"Tuan ada apa??" Tanya Jeno.

"Tidak ada,"

Jeno mengangguk sambil mengucek matanya, Mark yang melihat tersebut segera menjauhkan tangan Jeno dari matanya.

"Jangan di kucek nanti perih," ucap Mark, Jeno yang mendengar ucapan tersebut hanya tersenyum.

Kemudian atensi Mark beralih ke telinga dan ekor Jeno, kini Jeno telah memakai Hoodie ke besaran milik Mark, tadi malam Mark memakaikan nya takut Jeno kedinginan, dan untuk celana Jeno tidak memakai celana karena ada ekor yang menghalanginya.

"No ekor sama telinga anjing lu kapan hilang nya??"

"Nggak tau,"

"Kok nggak tau, seharusnya orang yang ngutuk lu itu kasih tau gimana cara menghilangnya,"

"Iih Nono nggak di kutuk tau,"

"Kalo nggak di kutuk terus diapain, Nono ini sebenarnya manusia atau siluman sih??"

"Udah Nono bilangin kalo Nono tuh hybrid, H Y B R I D," Ucap Jeno dengan kesal, sambil mengeja kata terakhir.

"Iya hybrid itu apa, terus kenapa lu bisa berubah jadi hybird??"

"Nggak tau,"

Mark menghela nafas kesal.

"Dulu tuan lu tau kalo lu hybird??"

"Iya, dulu Nono di beli di toko hewan, terus gara gara Nono nggak berubah jadi manusia, tuan Nono buang Nono,"

Disana Mark melihat raut wajah Jeno yang terlihat sedih, kemudian ia segera membawa Jeno ke pelukannya.

"Tuan nggak akan buang Nono juga kan??"

Mark hanya diam, dia tidak tau harus membalas apa. Kemarin ia pulang kerumah dan memberitahu ke orang tua nya bahwa ia menemukan hybird. Orang tua nya marah, jika hybird tersebut adalah perempuan maka Mark di izinkan untuk memelihara nya, namun hybird tersebut adalah laki laki maka orang tua nya jelas menantang, ia takut jika Mark berdekatan dengan hybird tersebut akan muncul perasaan sesuatu dan menyebabkan orientasi seksual nya menyimpang.

Mark kemudian melepaskan pelukan nya. Kemudian matanya menatap ke arah mata Jeno.

"Sekarang lu mandi," ucap Mark.

Jeno yang berniat protes tidak jadi saat melihat tatapan dingin milik Mark.

"Iya tuan, tapi di mandiin yah," ucap Jeno sambil menatap Mark pupy eyes.

Mark yang melihat itu terkekeh, mengusap rambut Jeno pelan kemudian mengangguk.

"Yeeey,"

"Udah sana lu masuk ke kamar mandi dulu, gue mau ambil baju buat lu,"

"Hmm," Jeno mengangguk kemudian segera berlari ke arah kamar mandi.

Mark kemudian berjalan ke arah lemari pakaian nya, mengambil satu buah Hoodie berwarna blue dan celana training milik nya tak lupa ia juga menggunting bagian belakang agar mempermudah ekor Jeno. Karena hari ini adalah hari liburnya mungkin Mark akan membawa Jeno ke rumah temennya.

Dulu temen nya selalu bersedia bahwa ia juga memiliki seorang hybird, namun Mark yang tidak percaya hanya acuh tak acuh.

"TUAN BURUAN KATANYA MAU MANDIIN NONO!!" Teriak Jeno dari kamar mandi.

Mark yang mendengar teriakan Jeno langsung melangkah ke arah kamar mandi, tak lupa juga untuk menutup dan mengunci pintunya.





Saat ini Jeno dan Mark tengah berada di dalam mobil.

"Kita mau kemana tuan??" Tanya Jeno bingung.

"Kerumah temen,"

"Oooh,"

Mark mulai menjalankan mobil nya, dan Jeno hanya diam sambil menatap jalanan, hingga matanya kemudian melihat ke arah penjual yang sedang membuat permen kapas.

"Tuan tuan berhenti,"

Mark yang mendengar ucapan Jeno langsung mengerem mendadak.

"Ada apa Nono??"

"Nono mau yang warna warni itu," tunjuk Jeno ke arah permen kapas yang terpajang.

"Ya udah lu diam aja disini, jangan keluar mobil biar gue yang beliin,"

"Okeyy,"

Mark keluar dari mobil, dan melangkah ke arah penjual permen kapas, membeli dua permen kapas dengan sarana blue dan pink. Setelah membayar dan mengucap kan terimakasih, Mark pergi dan langsung masuk ke mobil nya.

"Nih," ucap Mark menyerahkan permen kapas ke arah Jeno.

"Makasih sayang tuan banyak banyak," Jeno tersenyum manis ke arah Mark, kemudian ia memakan permen kapas dengan sediki dikit, takut cepet habis pikirnya.

Mark kemudian menjalankan mobil nya lagi, kini hanya ada keheningan di dalam mobil, Mark sibuk menyetir dan Jeno sibuk memakan permen kapas nya.

"Tuan mau??" Tanya Jeno sambil menjulurkan permen kapas ke arah Mark, kemudian Mark menggigit dengan porsi besar.

"Iih gigit nya jangan besar besar nanti cepet habis tau," Jeno memajukan bibirnya, Mark hanya tersenyum melihatnya.

TBC

MAAF KALO PENDEK

HYBRID | MarknoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang