Bule KW(Agung doang)

part 33

Masih ada yang ingat gak ya sama si Agung?

Maapkeun new emak ini. Dunia nyata setelah menjadi ibu 180 derajat celciuuuuuus berubah.

Versi ebook.

"Jangan hasut dan cuci otak ibuku." Ucap Arzhan tegas tanpa melihat Retno.

Retno yang akan masuk ke mobil berhenti. Wanita itu berbalik dan mendekati Arzhan. Menepuk pundak Arzhan lembut, yang langsung ditepis.

"Ibumu?" Retno tertawa. Tawa yang sangat memuakkan di telinga Arzhan. "Coba kamu ingat-ingat lagi siapa kamu?"

Arzhan masih diam, namun tangannya terkepal memahan emosi.

"Sudah ingat? Atau mau aku ingatkan siapa kamu, Rafarzhan?" Senyum sinis tersungging. "Kamu hanyalah anak pungut. Anak pungut!" Tegas Retno.

Wanita itu semakin senang melihat Arzhan hanya diam.

"Siapa sih kamu itu, hah! Cuma anak orang miskin yang dipungut Aziz dan Ayu untuk pancingan mereka supaya memiliki anak. Kalau bukan karena mereka, mungkin kamu sudah jadi gembel atau, dijual orang tuamu yang gila itu."

"Cukup!" Bentak Arzhan. Napasnya naik turun. Ingin rasanya dia amuk wanita tua di depannya ini.

"Kenapa? Tersinggung? Apa yang aku katakan itu fakta. Jadi, jangan merasa seolah-olah kamu adalah keluarga ku. Keluarga ku itu keturunan ningrat, bukan rakyat jelata seperti mu."

Dengan senyum kemenangan, Retno meninggalkan Arzhan menuju mobilnya. Dia harus lebih waspada, Arzhan menjadi salah satu penghalangnya sejak dulu.