3.Sulung Narendra

2.6K 313 1
                                    


[HAPPY READING]
°
°
°
Jangan lupa Vote & komen

°
°
°

Jam menunjukan pukul 3 pagi,seorang pemuda berwajah dingin menatap kosong kearah hamparan bintang di gelapnya malam.Wajah tampan dengan sepasang mata elangnya beralih menatap kearah sebuah figura foto yang memperlihatkan seorang bayi mungil sedang tertidur pulas didalam inkubator.Satu satunya kenangan yang ia miliki,kenangan yang ia jaga selama bertahun tahun.Menjadi satu satunya pengingat wajah adik kecilnya.

Tok tok tok

"Masuk."

"Ma-af tu-an kami be-lum bi-sa menemukannya"ujar sang bawahannya ketakutan.

Laki laki itu menatap nyalang kearah sang bawahan,namun jauh didalam matanya ia tampak terluka lagi lagi pupus harapannya.

"Bodohh!apa kalian tidak bisa bekerja dengan becus,mencari orang hilang saja kalian gagal,keluar jangan kembali sebelum kalian menemukan adik saya!!"sang bawahan hanya menunduk lalu pamit untuk menjalankan tugasnya kembali.

Lagi lagi ia gagal

"Hey baby Abang ada dimana hmm,Abang belum sempat menggendongmu,Abang belum sempat meminta maaf,maafin Abang yang gak bisa menepati janji."tangannya mengusap foto itu.

Perasaan bersalah terus terusan menggerogoti hatinya.Saga merasa gagal menjadi seorang kakak.Ia Sagara Alister Narendra anak sulung keluarga Narendra,lelaki yang kini menginjak usia 21 tahun.Saga dikenal sebagai seorang CEO muda berbakat ,diusinya yang menginjak 19 tahun ia sudah mampu mendirikan sebuah perusahaan.Saga dikenal sebagai sosok yang dingin dan sangat sulit didekati.Wajahnya yang tampan dengan tubuh proposional membuatnya menjadi incaran kaum hawa.

Flasback

Benci ia benci adik bungsunya.Sejak sang mommy dinyatakan hamil seluruh perhatiannya hanya kepada sang adik yang belum lahir.Bahkan ibunya semakin tidak memperdulikan dia dan adik adiknya yang masih kecil.Kebenciannya bertambah saat melihat kondisi ibunya yang semakin memburuk,Saga yang saat itu berusia 8 tahun menyalahkan adiknya yang belum lahir.

Puncak kemarahannya saat sang mommy akan melahirkan,ia melihat mommy yang hampir merenggang nyawa,didalam dekapan Saga,Agatha mengeluarkannya banyak darah,wajahnya yang ayu memucat,tangganya dingin seakan ia akan meninggalkannya.

Saat sang mommy sudah dibawa kerumah sakit,Saga menghancurkan semua barang diruang tengah,ia marah dan ketakutan.Edward yang sedang menggendong cucu keduanya yang terlelap,tau kondisi cucu sulungnya berusaha menenangkan.Darah mengucur deras dari tangan yang masih rapuh itu.

Setelah satu jam lebih mengamuk ia mulai tenang, Edward mendapat kabar Agatha melahirkan dengan selamat, kebahagiaan menyelimuti dirinya berbeda dengan Saga.

"Saga,mommymu sudah melahirkan,ia dan adikmu selamat."ujar Edward dengan perasaan lega dan senang.Mata tajam yang beriris zambrud yang ia turunkan kepada Saga menatap kedua cucunya secara bergantian,Saga tampak tidak perduli matanya penuh amarah yang siap meledak kapanpun,sedangkan yang satunya tertidur lelap tanpa terganggu.

"Oppa akan menjenguk mommymu,datanglah setelah kau tenang,jangan membenci adikmu Saga dia tidak bersalah."Nasihat sang kakek meninggalkan sepasang adik kakak itu.Saga sama sekali tidak bergeming namun pikirannya bercabang disatu sisi ia senang adiknya lahir namun disisi lain ia membencinya,jangan salahkan dirinya bila membenci sang adik ia hanya seorang anak yang masih berpikiran naif.

PRINCE or SEANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang