03). Letter from Hiekal

160 96 206
                                    

Happy Reading♡

***


Hiekal melempar tasnya ke sembarang arah di kamarnya, setelah pulang mentraktir teman-temannya rasanya Hiekal ingin tidur untuk mengistirahatkan tubuhnya.

Ia membanting kan tubuhnya di atas kasur, lalu menutup matanya perlahan.

Tanpa menunggu waktu yang lama Hiekal sudah tertidur pulas di kasurnya yang berwarna abu dengan loreng-loreng hitam, kamarnya di penuhi oleh foto-foto Lisa Blackpink. Hiekal juga mempunyai banyak album yang ia beli, tak lupa Hiekal juga menempelkan sebuah kertas di lemarinya. Kertas itu berisi an nama-nama cewek yang sudah menjadi mantannya. Hiekal benar-benar lelaki yang sombong akan memiliki banyak mantan.

Belum sempat Hiekal pergi ke alam mimpi, ada suara yang menganggunya. Padahal baru saja ia memasuki alam ketenangan namun beberapa menit kemudian ia sudah diganggu oleh suara seperti ketukan pintu.

Tok..tok..

Suara ketukan pintu mulai terdengar oleh Hiekal, Hiekal pun terbangun lalu melihat ke arah kanan. Hiekal melotot kaget karena waktu telah menunjukkan pukul setengah enam, hari akan mulai Maghrib padahal tadi Hiekal pulang pukul tiga sore. Seingatnya Hiekal bener-bener tidak tertidur, namun nyatanya ia tertidur sangat pulas.

"Siapa?"teriak Hiekal.

"Ayo kakak kita main boneka salju,"ucap seseorang itu.

"Sorry di Indonesia gak punya musim salju."

"Ayo kakak buka pintunya."

"Buka aja, gak di kunci."

Clek..

Muncul seorang gadis SMP yang cantik membuka pintu kamar Hiekal, dia adalah adik Hiekal namanya Rose Gautami.

Asal dari nama Rose adalah ide dari Hiekal, ia mau adiknya mirip dengan Rose Blackpink. Ya, sebelum Lisa Blackpink meraja relanya Rose adalah bidadarinya di dunia per KPop an. Tapi nyatanya Rose bukan malah mirip dengan Rose Blackpink malah mirip artis Bollywood. Mungkin karena mamanya yang keseringan nonton film India.

"Bau."Rose menjepit hidungnya setelah masuk ke kamar Hiekal.

"Gue belum mandi, males."

"Ih sana mandi, mama udah siapin makan di bawah."Rose melempar kan handuk Hiekal yang ada di belakang pintu tepat di wajah Hiekal.

Hiekal pun menatap sinis wajah adiknya lalu segera bangkit dan melangkah pergi ke kamar mandi.

"ROSE! ROSE ADEK GUE, ADEK GUE YANG PALING CAKEP KAYAK FROZEN, ROSE!"teriak Hiekal di dalam kamar mandi.

Letak kamar mandi ada di lantai atas, ada kamar mandi di bawah dekat dapur. Tapi Hiekal sering mandi di atas agar dekat dengan kamarnya.

Rose berlari menghampiri Hiekal, "apa sih?! Rose lagi bantuin mama masak."

"Handuk lupa gak kebawa."

"Loh bukannya tadi di bawa ahh."

"Gak Gayatri! Gak kebawa, gue gak mau keluar bugil! Cepet ambilin gak?"

Hiekal Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang