Happy Reading
***
Kenapa bisa seorang Dono bisa berteman dengan Renaya? Kenapa juga Renaya bisa menyukai sosok Dono? Dono memiliki prinsip yaitu ia akan melayani satu perempuan saja. Sejak kecil sebelum Dono kenal dengan yang namanya pacaran, ia hanya selalu berada di sisi Renaya. Kemanapun Renaya pergi ia akan ikut mengikutinya, tapi setelah masuk ke jenjang SMA, Dono menjadi agak renggang dengan Renaya. Padahal hari ke hari rasa suka Renaya semakin dalam untuk Dono, tapi hari ke hari juga Dono semakin jauh darinya.
Berita tentang Renaya yang tuli juga di dengar oleh Dono, ia begitu kaget. Hari di saat rahasia ini terbongkar ia tidak masuk sekolah dikarenakan ada kepentingan keluarga yang harus dilakukannya.
Dono berlari ke arah Renaya yang akan masuk ke dalam kelas, "Aya!" Panggilnya.
Renaya menoleh ke arah Dono, tatapannya begitu aneh.
"Lo gak apa-apa kan?"tanya Dono yang mulai khawatir.
"Dono-"
"Hah?"
"Lo kenapa sih?"
"Kenapa apanya?"
"Gue ngerasa lo udah berubah drastis!"
"Maksudnya?"
"Lo bukan Dono yang gue kenal!"
"Ko lo ngomong gitu sih, Ya?"
"Lo ngak merasa yah?"
"Mera-"
Tiringgggg
Dono belum selesai berbicara namun bel masuk berbunyi, kemudian Renaya pun masuk ke dalam kelas dengan bola matanya yang menatap tajam ke arah Dono sebelum pergi.
"GUE TUNGGU LO DI PERPUS NANTI PAS ISTIRAHAT!!"teriak Dono setelah Renaya pergi.
Emang gue salah apa sama lo, Ya?!
Batin Dono."Tolong jelasin, kenapa lo bersikap gitu ke gue tadi pagi?"tanya Dono.
Setelah bel istirahat berbunyi, Dono sudah stay duluan di perpustakaan menunggu Renaya untuk menemuinya.
"Lo sadar gak sih Don! Lo itu datang ke gue cuman ketika lo inget aja kan? Ketika lo gabut aja lo dateng ke gue, di saat lo senang lo jarang inget sama gue!"
"Hahah-cuman itu alasan lo marah sama gue? Itu cuman alasan klasik aja, Ya. Itu bisa kita selesaikan tanpa lo sewot ke gue!"
"Bukan itu aja, Don!"
"Apa lagi?"
"Di saat gue sedang rapuh kemarin, lo kemana? Pertemanan kita selama ini retak hanya karena lo yang terlalu buta oleh cinta! Dan lo melupakan gue sebagai sahabat lo. Gue merasa kita bener-bener udah jauh."
"Buta? Cinta?"
"Iyah, lo gak sadar?"
"Renaya? Lo tahu gak kenapa gue bisa buta cinta? Karena gue, bisa mendengar betapa indahnya sebuah cinta. Sedangkan lo? Lo tuli! Lo gak bisa mendengar bulir-bulir cinta dengan hearing aid yang sedang lo pakai itu, tanpa benda itu lo bukan apa-apa, Ya!"
"Kok lo ngomong gitu sih sama gue?!"
"Gue ngomong ya emang kenyataannya aja."
"Tega yah lo sama gue, dulu lo bilang mau jagain gue terus, mau tetep ada di samping gue! Tapi mana? Lo pembohong!"
"Gue nyesel udah ngomong gitu sama lo! Lo tahu gak sih? Kenapa gue sekarang se benci ini sama lo?"
Renaya hanya diam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hiekal
Fiksi Remaja{ On Going } Sebuah kisah antara seorang pria yang mencintai wanita yang jauh dari kata sempurna. Dan suatu ketika pria itu pun sadar Bahwa dirinya juga jauh dari kata sempurna. Kal, bagaimana bisa kau titipkan cinta, pada saya yang jauh dari kata...