15. Nomor HP?

117 15 4
                                    

Aku yakin kalian pembaca yang baik! Vote dan komen yuk^^

Follow me:
Ig: joynad_cr
Tiktok: joynad_crrr
Twitter: J_jiuuu0

Follow me:Ig: joynad_crTiktok: joynad_crrrTwitter: J_jiuuu0

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

____________________________

"Selama belum ada pemiliknya. Gapapa, kan, untuk di kejar?"

—Giya Eshal Daniswara

___________________________

"Di geboy, geboy, mujair, nang-ning-nong! Nang-ning-nong!"

"ASEK LOLEK JOSSS!"

Senandung Giya bernyanyi dengan heboh di bangku kelas. Wala yang mendengar Giya bernyanyi langsung tertawa lepas.

"Baru juga pindah, udah terlalu melokal lo!" sorak Wala meledek.

"Oh pasti dong! Giya cantik cetar membahana ini tuh gampang beradaptasi!" balas Giya dengan wajah watadosnya, membanggakan diri sendiri.

"Dih, kayak merkuri aja beradaptasi!" ledek Wala tertawa kencang, dan langsung mendapatkan tatapan tajam dari Giya.

"Berisik lo, cocor bebek! Gue jepit bibir lo pakai jepit jemuran nanti!" desis Giya memasang wajah julidnya.

Wala yang di omeli malah semakin kencang tertawa.

"Coba aja! Sebelum jepit bibir gue. Lobang hidung lo gue colok dulu pakai charger HP!"

Giya melotot, "anj—"

Bibir Giya seketika berhenti berucap, saat merasakan salah satu tangannya ditarik paksa.

"Giya, pergelangan tangan kamu kenapa?" tanya Binan menatap khawatir tangan Giya yang di plester.

Wala yang mendengar ucapan Binan, langsung menghentikan tawanya. Gadis itu dengan cepat berdiri dari bangkunya, dan mendekati meja Giya.

"Kenapa? Kenapa?" tanya Wala ketinggalan.

Giya yang panik, spontan menarik paksa tangannya dari genggaman Binan.

"A-ah, itu.. Cuma luka sedikit aja. Gara-gara jatuh dari motor kemarin," alibi Giya berbohong.

Tak!

Sebuah jitakan dari Wala langsung mendarat mulus di jidat Giya.

"Makanya, kalau nggak bisa bawa motor tuh jangan banyak gaya, Nenek Rombeng! Bikin panik aja lo!" omel Wala yang membuat Giya terkekeh.

"Kan, coba-coba doang, Wal. Makasih lho udah perhatian, cocwittt dech!" kekeh Giya dengan nada manjanya, kembali mencairkan suasana.

"Idih, najis tau nggak!" celetuk Wala membuang muka.

Kamu Siapa, Giya? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang