"Cinta dari sepasang luka yang tak kunjung di restui semesta."
Rentang kisah antara Rahagi kastara Estiawan dan Giya Eshal Daniswara.
Giya Eshal Daniswara, seorang murid baru di SMA Dananjaya yang terkenal karena kecantikan dan keberaniannya. Sifa...
Ku tunggu vote dan komen kalian! ( Vote sampai 15 aku berusaha up cepat )
Terima kasih...
. . . . . . . . . .
"Gue kasih tau aja." Hasta kembali membuka suara.
"Kehilangan jati diri karena orang lain. memang nyakitin dia, Gi."
"Tapi, asal lo tau. Rasa bersalah lo yang ngilangin jati diri dia, itu akan lebih besar."
Cowok bermata legam itu terlihat mengeraskan rahangnya. Sama seperti hatinya yang semakin ia tutup dengan rapat.
Beberapa detik berlalu, setelah Hasta menuntaskan ucapannya. Tetap tak ada sahutan apapun dari sang empu yang di harapkan bersuara. Rahagi tetap diam dan menutup rapat bibirnya.
Di detik yang sama, Tiyan dan Hasta langsung berpaling dan menatap satu sama lain. Keduanya juga sama-sama terdiam. Tak tahu harus melakukan apalagi. Hasta yang merasa tidak harapan. Spontan, mengeluarkan ponsel di dalam saku celananya dan mengetikan sesuatu di sana.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tiyan yang mulai merasa badmood dengan keheningan di antara mereka. Cowok itu mulai diam-diam mengintip ke arah Hasta yang sibuk mengetikan sesuatu pada benda pipih di tangannya.
"Lagi ngapain lo?" tanya Tiyan, to the point.
Hasta seketika menghentikan kegiatannya dan menurunkan ponsel itu dari depan wajahnya. Kemudian cowok itu menoleh pada Tiyan, dengan senyum yang sangat lebar. Sampai Tiyan mengubah ekspresi wajahnya menjadi sangat takut dan ngeri dengan sahabatnya itu.
"AYOK!!!" teriak Hasta tiba-tiba dan langsung bangun, menarik tangan kedua temannya itu dengan sangat kencang. Sampai Rahagi dan Tiyan hampir terjatuh dari kasur dan membentur lantai.
"HEH! ADA APAAN?!" sungut Tiyan yang kaget, memelototi Hasta di depannya yang masih berusaha menarik mereka.
"UDAH, IKUT AJA!!!" Heboh Hasta semakin memaksa Tiyan dan Rahagi untuk bangun dari kasur. Sampai akhirnya kedua cowok itu pasrah mengikuti kemana Hasta menarik mereka.
