Married With Ketos

sepuluh

Ibu pengasuh♡

Ibuu, uwoo. Ibu apa kabar? |

|iya, kabar baik sayang.
|ada perlu apa nih?

Emm |
Besok ke sklh uwoo, bisa? |

| Ah, iya bisa.
| Tadi Buna mu udah ngomong    kok

Avv, maaciw Ibun😍 |

| Sama-sama manis.

Jeongwoo memasukan ponselnya ke dalam saku, sekarang Ia tengah menunggu jemputan. Matanya menelisik sekitar yang mulai sepi, sampai di mana Ia melihat Jihoon tengah bersama seseorang.

"Hnggg, Kak Ben?" Gumamnya pelan. "Kok bareng sama Kak Jihoon sih?" Herannya.

Pemuda manis itu terus memperhatikan, sampai matanya melotot kaget saat Jihoon berjinjit dan mengecup bibir Ben.

"Wah apa nih, ada yang nggak beres. Bukannya Kak Jihoon pacaran sama Kak Hyunsuk kok ini malah mes--- Astaga. Park Jihoon semua rahasia lo ada digenggaman gue sekarang." Serunya tersenyum licik.

___

Ruang BK yang terasa dingin semakin terasa dingin dan mencekam. Di sana ada Yujin beserta kedua orang tuanya, Jeongwoo dan Ibunya, Bu Wendy, dan Haruto yang bertugas membatu sang guru BK menyelesaikan masalah anak didiknya.

"Oh, jadi ini anak di wanita malam yang nggak tau diri." Celetuk mama Yujin membuat semua mata tertuju ke arah nya.

"Well, nggak beda jauh sih sama Ibu nya."

Jennie mengusap punggung tangan Jeongwoo yang mengepal kuat, mengisyaratkan anak itu untuk menahan emosi nya.

"Ekhem, baik Bapak Ibu. Sebelumnya maaf karena mengganggu waktu kalian untuk datang kemari. Saya selaku guru BK, memanggil Bapak Ibu sekalian untuk menyelesaikan masalah di antara Yu---

"To the point, waktu saya tidak banyak." Potong papa Yujin.

"Pantes aja anaknya nggak sopan, orang tuanya aja kayak gini." Cibir Jeongwoo.

"Jeongwoo." Tegur Jennie dan Haruto, yang di tegur cuma mutar bola mata malas.

"Jadi tuan Ahn, kemarin putri bapak membuat keributan di halaman sekolah dengan---

"Memang apa yang di lakukan putri saya?" Potong mama Yujin cepat.

"Ahn Yujin menghina Ibu saya, dan saya tidak terima!" Balas Jeongwoo cepat.

Bu Wendy menggeram kesal, Haruto menahan emosi nya yang hampir membuncah. Memanggil kedua orang tua Yujin dan Jeongwoo adalah kesalahan.

"Anak saya ngomong sesuai fakta kan? Berarti bukan menghina dong namanya." Ucap Mama Yujin.

"Terlepas fakta atau tidak, Yujin tidak berhak menghina Ibu saya! Ibu saya bukan wanita penggoda atau jalang!" Sentak Jeongwoo tak terima.

"Cih, dimana sopan santun mu hah! Berani sekali kau menyentak isrtiku!" Balas tuan Ahn. "Dasar jalang! Lihat saja akan ku buat kau berlutut di hadapan semua warga sekolah!" Ucap tuan Ahn menatap nyalang Jeongwoo.