Cerita klise tentang perjodohan diusia muda. Perjodohan antara si ketos dingin dan si manis yang bisa bikin kesemsem.
Jangan percaya sama karakter cast nya yak:)
Hajeongwoo area!
Jangan salah lapak!
Jadi lah pembaca yang bijak:)
******
Higest rank :...
~budayakan vote sebelum membaca~ ~comment itu bonus buat author biar semangat up~ ~dimohon pengertiannya~
* * *
"Woo, udah dong jangan marah." Rengek Haruto, mengikuti langkah Jeongwoo.
Jeongwoo hanya melirik Haruto sekilah, lantas melanjutkan acara masaknya sedikit kesusahan karena Haruto terus saja membuntutinya.
"Duduk, Kak." Pinta Jeongwoo sabar.
"Nggak mau. Kamu jangan ngambek, Woo. Kan harusnya aku yang ngambek kok jadi kamu sih."
Takk... takk... takk...
Jeongwoo memotong wortel dengan sebal membuat Haruto meneguk ludahnya kasar.
"Maaf, Woo." Cicitnya pelan.
"Diem Kak!" Omel Jeongwoo saat Haruto menggoyangkan tangannya. "Lagi masak aku nya! Jangan ribut deh kak."
"Makanya maafin dulu dong." Kekeh Haruto.
"Iya udah aku maafin, sana duduk."
"Nggak mau, woolfie aja belum maafin aku." Ucap Haruto dengan suara di bayi-bayi in, tapi jatuhnya serem bor.
Jeongwoo bergidik ngeri mendengar rengekan Haruto yang semakin, ewhh menggelikan. Ia berbalik lantas mencium pipi Haruto sekilas.
Cup...
"Udah dimaafin kok, gih sana duduk." Jeongwoo tersenyum manis tapi bukan manis yang biasa, lebih manis ke ancaman gitu.
"Nah, gitu dong. Kan jadi sayang."
Haruto langsung duduk manis di kursi ruang makan, sambil nunggu masakan selesai dia main handphone biar nggak bosen.
Lagi asik main handphone tiba-tiba sebuah panggilan masuk, ngebuat Haruto langsung ngangkat panggilan itu.
Junkyu🐨 is calling...
"Iya, hallo ada apa kyu?"
"....."
"Apa asma Junkyu kambuh?"
Jeongwoo langsung menoleh begitu mendengar nama Junkyu, membuat nya langsung mendengus sebal.
"Kirim alamat rumah sakitnya, gue kesana sekarang."
"...."
"Tenang Gue free kok!"
"...."
"Oke!"
Begitu panggilan berakhir, Haruto langsung berdiri dan menghampiri Jeongwoo.
"Woolfie, kakak izin ke rumah sakit sebentar ya. Asma Junkyu kambuh, kamu baik-baik di rumah." Haruto mencium kening Jeongwoo sebentar lantas bergegas pergi tanpa menunggu jawaban dari Jeongwoo.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
