《 20 》

2.4K 256 314
                                    

_
_

"Tsumuu...." Rengek Sakusa manja, atsumu menghela nafas pelan lalu mengusap rambut Sakusa agar sang kekasih tertidur kembali.

"Omi...kalau semisalnya aku ninggalin kamu, kamu sedih gak?" Tanya Atsumu pelan.

"Maaf jika aku ngelanggar janjiku, aku gak mau kamu sedih." Lanjutnya sambil mengelus pelan dahi Sakusa penuh kasih sayang.

"Hanya tuhan yang tahu takdir kita."

Atsumu pergi ke cafe terdekat untuk membeli cake kesukaan Sakusa. Cake red velvet, adalah cake kesukaan Sakusa.

Sakusa mencari keberadaan Atsumu yang tidak ada di sampingnya, dia kaget ketika bangun kekasih kecilnya itu tidak ada di sisinya.

"Mamih!"

"Mam?"

Sakusa mencari keseluruh rumah untuk mencari sang mamih-nya, namun tidak ada jawaban sekali. Sakusa bertanya kepada salah satu maid di sana, "hey kau liat Mamih? Atau Atsumu?" Maid itu menggeleng pertanda tidak tahu.

Sakusa mulai khawatir kemana perginya mamih-nya serta Atsumu?

"Tuan muda nyari nyonya besar?" Tiba tiba asisten pribadi Mamihnya bertanya ketika melihat Sakusa yang kebingungan.

"Iya! Dimana mamih?"

"Mamih tadi pagi pergi ke kantor ayah mu."

"Oh....kau tau dimana Atsumu?"

"Tuan Atsumu tadi bilang mau ke cafe terdekat. Sudah saya cegah tapi dia tetap pergi bahkan menolak ketika bawahan saya akan mengantarnya."

"Tsumu...baiklah terimakasih."

"Sama sama, tuan muda."

Sakusa bergegas mencari Atsumu. Sakusa tau cafe terdekat dari rumahnya, jadi ia langsung saja berangkat ke sana.

"Jika kita tidak di takdirkan bersama di kehidupan ini, maka kita bisa bersama di kehidupan selanjutnya."

Atsumu sudah mendapatkan pesanannya ia keluar dari cafe itu untuk segera pulang, namun langkahnya terhenti kala mendengar teriakan dari seseorang yang dikenalnya.

"ATSUMU!"

Atsumu menoleh mendapat Sakusa di sebrang sana dengan nafas tersenggalnya. Mungkin Sakusa khawatir akan kepergiannya yang tidak memberi kabar.

"Omi?"

Sakusa berlari kearah Atsumu tanpa melihat kanan kiri, banyak kendaaran yang berlalu lintas di sana.

Dan benar saja, di sebelah kiri Sakusa ada sebuah mobil berlaju dengan kencang.

Waktu serasa melambat, dapat Atsumu lihat wajah Sakusa yang memancarkan kebahagian saat melihat dirinya. Hingga kaki itu berlari tanpa ia suruh menggantikan seseorang di sebrang sana.

"OMIII!"

Brukk

Sakusa terdiam, apa? Apa kejadian masa lalu nya terulang kembali? Tidak.

Accidentally fell in love(SakuAtsu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang