•12•

3.1K 348 148
                                    

_
_
_

Atsumu bertanya tanya. Kemana perginya guru olahraga kelas 3? Kenapa dia jarang masuk dan membiarkan murid nya untuk melakukan kelas gabungan, atsumu harus berkomentar nanti di media sosial sekolah sma hq dan berprotes.

Atsumu awal nya memang tidak terlalu perduli, tapi lama kelamaan bisa gila dia jika terus bertemu dengan sakusa di pelajaran pjok.

"Baik anak anak pelajaran kali ini kita akan Latihan menggendong teman yang akan memberikan beberapa manfaat pada bagian otot kita terutama pada otot kaki dan Otot punggung serta otot lengan. Hal ini dikarenakan kedua bagian tubuh tersebut yaitu otot kaki akan menahan beban tubuh teman kita begitu juga dengan otot punggung dan lengan," penjelasan dari guru olahraga seketika teman teman nya berbisik kepada teman di sampingnya. Sedangkan atsumu sedang mencerna apa yang ia dengar.

"Baiklah jika kalian sudah paham, bapak akan beri contoh." Guru pjok itu menunjuk ke salah satu siswa untuk mencontohkan kepada yang lain.

"Gendong teman mu di belakang punggung mu, lalu kamu berjalan ke arah sana lalu turunkan teman mu dengan posisi duduk setelah itu kamu lari kembali lagi ke sini. Paham?" Semua siswa mengangguk paham.

"Kalian cari pasangan kalian, apa bapak pilih?" Seluruh siswa berseru untuk mencari masing masing saja.

Semua sudah memiliki pasangannya masing masing. Tidak dengan atsumu yang dari tadi berlari kecil untuk mencari teman, namun nihil semua nya sudah ada pasangannya masing masing.

"Baiklah, apakah semuanya sudah dapat?" Tanya sang guru, atsumu mengangkat tangannya bahwa ia belum mendapatkan pasangan.

"Atsumu? Kamu belum? Siapa lagi di sini yang belum?" Tanya guru itu melihat sekelilingnya dan mendapatkan sakusa sedang mengangkat tangannya pertanda bahwa dirinya juga belum ada pasangan.

"Atsumu kamu sama sakusa ya." Atsumu terbelak kaget, dia hendak menolak namun tiba tiba tangan sakusa merangkul pundak nya dan berbisik, "udah sama gua aja tsum, lagian gak ada lagi."

"Baiklah bapak mulai ya," semua nya bersiap siap mengambil ancang ancang dengan salah satu temannya yang memulai naik ke punggung teman lainnya.

Sedangkan atsumu masih ragu untuk naik ke punggung sakusa, sakusa kesal ia langsung mengendong atsumu membuat atsumu terbelak kaget dan tak sengaja memeluk erat leher sakusa

"A-atsumu gak bisa nafas gua!"

"M-maaf!!" Ah gemas sekali- batin sakusa cengengesan

"Pegang yang erat," ucap sakusa sambil menaikan posisi tubuh atsumu yang melorot sedikit

Atsumu memerah seketika ketika tangan sakusa menyentuh pahanya, ia menyembunyikan wajah nya di ceruk leher sakusa.

Sakusa geli, namun ia juga menyukainya. Karena aroma dari rambut atsumu membuat sakusa merasa candu.

"Wangi ya leher gua?" Ucap sakusa berhasil membuat atsumu memerah total, "apa sih?! Diem gak!" Bentak atsumu malu

"Bapak hitung ya, satu, dua, tiga!" Sakusa berjalan dengan tenang berbeda dengan teman teman nya yang kesulitan.

Ya sakusa akui tubuh atsumu itu ringan bahkan dia lebih kecil dari badannya sendiri, jadi ya sakusa tidak terlalu berat untuk mengendong atsumu.

Accidentally fell in love(SakuAtsu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang