Accidentally fell in love(SakuAtsu)

•27•

♡
S_A
♡

(Author saranin bacanya sambil puter lagu judulnya; still with you yang versi "kookie violin duet") o iya author muternya di spotify ya

Day 10

Atsumu menghela nafas pelan ketika mereka sudah pulang ke rumah. Tadi ada acara keluarga membahas pernikahan mereka yang akan di laksanakan sekitar 10 hari-an lagi, sakusa yang melihat Atsumu dengan kondisi seperti itu hanya bisa terkekeh pelan dan mengusak surainya dengan penuh kasih sayang.

"Kamu tadi tegang banget, kenapa hm?"

"Aku baru kali ini ikut acara keluarga besar gini."

"Nanti kamu juga akan terbiasa."

Sakusa mengendong Atsumu ala koala secara tiba tiba membuat Atsumu bertanya tanya.

"Heh ada apa?!" Tanya Atsumu di pertengahan jalan Sakusa.

"Aku cuman kangen doang, gak boleh?"

"E-eh? Omi kita selalu ketemu tiap hari lho?" Tanya balik Atsumu. Sakusa hanya berdehem lalu menurunkan Atsumu di atas kasur nya dan langsung saja menindih Atsumu dan memeluknya, menenggelamkan kepalanya di ceruk leher sang kekasih.

"Gak tau aku tiba tiba kangen aja...." Gumam Sakusa tepat di telinga Atsumu. Atsumu terkekeh lalu mengusak surai ikal milik Sakusa menyibakannya kebelakang agar kedua mata favoritnya terlihat jelas

"I'm still with you." Ucap Atsumu tiba tiba membuat Sakusa mendongkak lalu memgecup kening Atsumu cukup lama.

"I make sure you will be with me forever." Kata Sakusa lalu memegang salah satu tangan Atsumu dan menciumnya.

"Akan aku pastikan juga, cincin di jari manismu akan selalu tetap di sana menghiasi jari cantik mu sampai kita menua." Lanjut nya

"10 hari lagi, kamu akan menjadi milikku seutuhnya dan selamanya. Miya Atsumu." Ucap Sakusa membuat wajah Atsumu memerah total dan mengundang kekehan dari kekasih yang berada di atas nya.

"Omi udah ah gombalnya."

"Aku gombal karena semua itu benar kan?"

"Iya sih tapi-

"Shttt" Sebelum Atsumu menyelesaikan perkataannya Sakusa lebih cepat menempelkan telunjuk jarinya tepat di bibir Atsumu agar pria itu diam

Sakusa mendekatkan wajah nya dan menempelkan kedua bibir itu, hanya kecupan tidak ada pergerakan. Tapi itu cukup lama, mereka menyalurkan semua rasa cinta sekaligus kasih sayangnya dalam kecupan hangat yang lama itu.

Sakusa melihat wajah Atsumu yang sedang menutup matanya membuat kesan cantik di sana. Bagaimana tidak? Wajah yang sangat tenang itu sungguh memabukkan.

Sakusa mengelus pelan pipi Atsumu.

Sakusa sungguh mencintainya

Dia tidak ingin kehilangannya

Menjalani semuanya dengan dirinya adalah hal yang Sakusa syukuri

Pernikahan yang sedang mereka persiapkan sungguh membuat Sakusa senang tiada tara

Bagaiman dirinya bisa mendapatkan kebahagiaan yang sungguh indah ini? Dirinya tersenyum hangat, dan mengecup pipi Atsumu lalu membisikan sesuatu yang membuat Atsumu melebarkan senyumannya dan menarik tubuh Sakusa; memeluknya dengan erat.