The First Night- Bonus chp

2.9K 217 148
                                    


😌🙂

Sakusa begitu menggoda kala tubuhnya yang masih basah itu. Karena ia baru saja membersihkan dirinya, entah mengapa Sakusa hanya memakai handuk di pinggangnya, tidak dengan badan nya. Siapa yang tidak tergoda hm?

Atsumu gugup, ini memang bukan pertama kali mereka melakukannya. Namun, tetap Atsumu gugup. Di pikirannya apakah Sakusa akan lebih kasar kepadanya? Karena mereka sudah sah.

Atsumu menunduk malu. Sakusa terkekeh lalu menghampiri Atsumu yang terduduk di pinggiran kasur, mengusak rambutnya gemas.

"Kamu kenapa hm?"

"E-eh g-gak! Aku mau mandi dulu." Ucap Atsumu lalu beranjak pergi dari sana dan masuk ke dalam kamar mandi. Entah mengapa tapi Sakusa mendapatkan ide gila.

...............

"OMI! AKU LUPA AMBIL ANDUKNYA!" Teriak Atsumu, sakusa menurutinya. Namun yang ia beri bukanlah handuk melainkan baju terbuka yang akan memikat nafsunya.

"Ini sayang." Ujarnya lalu tersenyum jahil

Atsumu menerimanya saat ia hendak memakainya mata nya membulat hebat, apa ini?!

"Omi..." Gumam Atsumu malu.

"Pake itu, atau jangan keluar sama sekali." Ujar Sakusa di luar membuat Atsumu mencabik kesal

Bagaimana ini?

Ia tidak mau memakainya. Takut, ia sangat ketakutan.

Tapi di sisi lain, ia juga menginginkannya.

Atsumu mencoba baju yang Sakusa berikan. Bongkahan bawahnya terlihat jelas, bagian perut nya terlihat, dan belahan kedua dadanya juga terlihat- apa ini?!

Atsumu malu saat melihat dirinya yang sudah seperti pelacur di kaca. "Fuck you Sakusa Kiyoomi!" Kesalnya.

"Me too, fuck you Sakusa Atsumu. You're so seductive, baby. ah shit I can't wait to touch you." Atsumu membalikan badannya kaget karena suara Sakusa yang tiba tiba saja menggema di kamar mandi itu. Sejak kapan dia masuk?!

"Kamu gila Omi!!!" Berontak Atsumu kala Sakusa menggendongnya seperti karung beras.

"Yeah, i'm crazy because of you."

Sakusa menghempaskan tubuh Atsumu dengan keras membuat Atsumu mengerang Sakit.

"You look so cute."

Sakusa berjalan menjauhi Atsumu lalu mematikan lampunya dan membuka gorden besar hingga pemandangan kota Tokyo terlihat begitu indah. Hanya lilin yang menjadi penerang di ruangan itu.

"Pelan...Omi...." Ucap Atsumu tiba tiba membuat Sakusa kesal seketika.

"Maaf saja, kali ini aku tidak akan pelan." Jawabnya sarkas, membuat Atsumu memundurkan tubuhnya hingga menyentuh dinding di belakangnya, saat melihat Sakusa mendekatinya dengan tatapan ingin memangsanya. Juga, dasi yang ia bawa.

"O-omi?"

"Shutt."

Sakusa mengikat tangan Atsumu dengan dasi yang ia bawa, lalu menarik Atsumu agar terduduk di pangkuannya. Ia meremas kedua bongkahan Atsumu membuat Atsumu mendesah tak karuan.

Accidentally fell in love(SakuAtsu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang