=
Hari libur telah usai, Leandra akan kembali sekolah, kembali disibukkan oleh tugas-tugas menyebalkan, kembali bertemu dengan banyak orang, kembali berinteraksi dengan orang-orang. Dan semoga saja dengan dirinya sibuk belajar bisa melupakan kejadian itu.
"Naik mobil?" tanya Ceryl.
"Motor."
"Tumben, mobil lo kenapa?"
Leandra menggelengkan kepalanya, Ceryl mengangkat bahunya acuh lalu kembali menghisap rokoknya. Leandra terbatuk saat Ceryl menghembuskan asap rokoknya.
"Ngerokok mulu!"
"Lah napa? Biasanya juga lo ga protes."
Leandra memutar bola matanya malas. Ia segera menghabiskan sarapannya setelah selesai, Leandra berpamitan pada Ceryl lalu pergi ke sekolah menggunakan motor. Motor pemberian Ceryl saat dirinya SMP. Jarang di pakai tapi rajin di bawa check ke bengkel, memastikan motor itu tidak ada masalah.
30 menit kemudian, Leandra sampai di sekolah. Teman-temannya sudah menunggu di parkiran, mereka heboh saat Leandra datang.
"Tumben nungguin gue?" tanya Leandra sembari melepaskan helmnya.
"Dan tumben lo ga bawa mobil?"
"Lagi pengen naik motor. Udah lama lo pada disini?" tanya Leandra lalu berjalan menuju kelas bersama teman-temannya.
"Baru dateng juga." jawab Rosie.
"Pulang sekolah ke kafe biasa dulu kuy, mau kaga?" ajak Jennifer.
"Traktir?" tanya Jisa.
"Iya dah."
"ASYIK!" seru Rosie dan Jisa. Ketiganya menoleh pada Leandra yang hanya diam, Leandra yang ditatap seperti itu menaikkan salah satu alisnya kebingungan dengan tatapan mereka.
"Ikut ga anjir?"
"Oh... ngga deh keknya."
"KENAPA? Ga seru lo ah!" ucap Rosie.
"Gue ada urusan."
"Oh gitu, ya udah lah. Kapan-kapan lo harus ikut ya, ga mau tau gue mah!" ujar Jisa.
"Iya kak Jisa..."
Keempatnya pun pergi ke kelas, omong-omong Jennifer dan Jisa itu kelas 12. Sedangkan Leandra dan Rosie kelas 11. Kelas 11 ada di lantai 2 sedangkan kelas 12 di lantai 3. Biasanya sebelum masuk mereka akan mengobrol-ngobrol dulu di kantin. Tapi kali ini tidak dulu.
Malas ke kantin katanya. Pasti ramai.
"Gue denger-denger, bakal ada murid baru lho." ucap Rosie sesampainya mereka di kelas. Fyi, mereka berdua satu kelas.
"Oh ya? Tau darimana lo?"
"Barusan ga sengaja denger anak sebelah ngomongin murid baru."
"Oh gitu." ucap Leandra tidak tertarik.
"Dan anak barunya cowok, katanya sih anak konglomerat gitu. Terus anaknya cakep abis, haduh jadi penasaran nih gue! Semoga aja dia ke kelas kita! Lo tau sendiri di kelas kita cowoknya ga ada yang cakep!" ujar Rosie.
"Edward cakep, please?"
"Iya dia doang! Sisanya ngga, nyebelin iya."
Leandra menggelengkan kepalanya. Tak lama kemudian, jam pelajaran pertama di mulai. Tidak langsung belajar sih, mereka hanya mengobrol santai dengan gurunya. Guru yang perhatian, tahu saja kalau anak muridnya masih malas mendengar materi pelajaran.
Tok! Tok! Tok!
Semuanya mengalihkan pandangan mereka ke arah pintu yang terbuka. Ternyata itu wali kelas mereka dengan seseorang yang berdiri di samping guru itu. Pasti itu anak barunya!
"Eh itu ga sih?" tanya Rosie pada Jihan.
"Iya kayaknya! Cakep banget sialan!"
"Permisi, bu. Ini ada anak baru, pindahan dari SMANUAN. Ayo nak, silahkan masuk. Bapak tinggal ya. Ibu saya langsung ke kantor ya, terima kasih maaf mengganggu." ucap pak Setya setelah mendapat jawaban bu Damay, Setya pun pergi dari sana.
"Silahkan masuk dan perkenalkan diri kamu."
Orang itu mengangguk, dia pun masuk ke dalam kelas. Berdiri di depan dan memperhatikan wajah-wajah teman barunya. Pandangannya berhenti pada Leandra yang menatapnya tidak minat. Leandra memutuskan kontak mata mereka lalu menenggelamkan wajahnya pada lipatan kedua tangannya di meja.
"Selamat pagi semuanya, gue Jeffie Ardiansyah, panggil aja Jeffie. Gue pindahan dari SMA Nuansa Indah. Gue harap kita bisa berteman baik."
"HAAALOOO JEFFIE." sapa mereka kecuali Leandra tentu saja. Gadis itu sudah terlelap beberapa detik yang lalu. Karena semalam dia hanya tidur 40 menit.
Apalagi kalau bukan karena memikirkan insiden tabrak lari.
"Nah, Jeffie kamu boleh duduk di bangku kosong. Di samping Jojo." ucap Damay, Jeffie mengangguk. Setelah mengucapkan terima kasih, pemuda itu berjalan menuju bangkunya. Dan langsung di sambut oleh teman semejanya.
"Eyow bro! Silahkan duduk, kenalin gue Jojo."
"Salam kenal, Jo." jawab Jeffie sembari menjabat tangan Jojo dan bersalaman ala laki-laki.
"Yoi! Semoga betah ye sekolah disini."
Jeffie hanya mengangguk. Setelah duduk, dia memperhatikan Leandra yang tertidur. Jeffie berdecak kagum, visual gadis itu sangat tidak manusiawi. Wajahnya bak dewi! Baru kali ini Jeffie melihat seseorang secantik itu. Pasti gadis itu incaran para laki-laki di sana.
=
Jeffie as Jaehyun
Jisa as Jisoo
Jennifer as Jennie
Rosie as Rosé
Jihan as Jihyo
Jojo as Jungkook
Edward as Eunwoo
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] ERROR
FanfictionLeandra memang bodoh, dia lari dari masalahnya. Seharusnya Leandra bertanggungjawab atas kesalahannya, dia tidak bisa berpikir jernih malam itu. Dan saat kejadian itu terungkap, saat semua sudah mengetahui kalau Leandra lah pelaku tabrak lari itu. D...