EPS 8.

38 3 0
                                    


Reyyan turun dari mobil dan berjalan ke kelas Shakirat
"belajar yg bener ya, dngerin klo gurunya jelasin. Kakak duluan.." Reyyan tersenyum kemudian berjalan ke kelasnya

ia melihat Samudra berjalan gontai menuju kelasnya dan tak sengaja menabrak Reyyan

"hoamm.. maaf, Kak.." Samudra memasuki kelas lalu duduk dengan mata setengah terbuka. ia pusing dan sedikit mengantuk

duduk di bangku kemudian menatap ke jendela dan tertidur dengan sangat cepat. Reyyan berdiri di depan jendela dimana terlihat Samudra sedang tidur dengan sangat pulas. terlihat bulir air mata yg jatuh dari matanya

dugg

"eh maaf, Kak.." Reyyan hanya mengangguk kemudian beralih menatap Samudra lagi yg posisinya sudah berubah menatap arah lain

"kenapa, Kak?" tanya gadis itu

"kalian berantem?" tanya Reyyan balik, gadis itu menggeleng dengan wajah bingung

"oh yaudah,, masuk kelas yu." Reyyan berjalan duluan. Lea menatap Samudra bingung

"napa dah.." ia pun berjalan ke kelas dan diam sambil menatap luar. gedung seberang yg memperlihatkan Arya

"ah gua ngapa liatin dia?" gumamnya dan mulai bermain ponsel yg terletak di laci nya

"SELAMAT PAGI, KAWAN-KAWANN!" teriak Agatha

"pagi juga.. btw, lu gausah teriak." ujar Wolly

"oh hehe maaf-maaf.." Agatha berjalan ke bangkunya dan mengerjakan sisa tugasnya yg tersisa sedikit

"Tha, belum selesai lo?" tanya Reyyan, Agatha nyengir 

"dikit lagi selesai, smalem mati lampu" ujarnya lalu kembali pada tugasnya

"eh si Sam kenapa jalannya letoy gitu?" tanya Kin

Lea hanya melirik sambil manggut-manggut pelan lalu kembali bermain instagram

"gegara begadang kali.." ujar Xaviora

"ooo gituu,," mereka pun bubar dan sibuk dengan gibahannya

Lea masih tetap fokus dengan ponselnya
"Lea, kenapa fokus bgt dah? liat apaan?" tanya Serena

"hah? gaada.. cuma mantengin youtube. muter-muter terus." ujar Lea dengan cengirannya

"ooh gitu, tugas lu udah selesai?" tanya Serena lagi

"udah si, lu emang belum?"

"gue udah." Lea hanya ber'Oh' ria sambil mengangguk pelan. tak lama kemudian, Samudra mengagetkan seisi kelas 11 dengan menempel di jendela dengan wajah pucat seperti mayat

"IHH LU BIKIN GUA JANTUNGAN!" teriak Wolly dan Xaviora yg memang terkejut dan kelepasan serta menghilangkan sifat kalemnya. Samudra sangat ingin tertawa, namun kepalanya sangat sakit hingga membuatnya mengurungkan niatnya untuk tertawa

"Kak, keluar bentar." ujar Samudra kemudian berjalan menjauh dari area kelas Lea.  Lea pun keluar dan menatap Samudra yg terlihat pucat

"kamu kenapa? masih pusing?" tanya Lea dengan suara pelan. Samudra mengangguk dan memegangi perutnya

"istirahat nanti temenin Sam ya.." Samudra segera pergi ke toilet karena hendak muntah akibat mabuk semalam.

Lea hanya menggeleng pelan dan kembali ke kelasnya

"dia kenapa?" tanya Wolly mulai kepo

"ngga papa, baru sakit jadi pusing gitu sama pucet." jawab Lea, Wolly pun mengangguk paham kemudian mengeluarkan bukunya dan menjadi anak rajin

My Step SisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang