"hai semuanya, saya boleh gabung?" Samudra yg semula tertawa, seketika senyumannya menghilang tatkala melihat gadis tersebut.
"o-ohh, boleh aja." jawab Alice. wajahnya terlihat ragu karena tatapan Samudra yg tak biasa.
gadis itu langsung mendekat, dan duduk di sebelah kiri Samudra
"hai Sam.." sapa nya sambil memeluk lengan Samudra"ih?" gumam Lea dengan wajah cengo nya
namun Samudra langsung melepas kaitan di tangannya
"siapa ya? kita pernah ketemu?" sontak Alice, Lea, dan Xaviora menatap Samudra dengan melotot. terkecuali Yuza yg tau semuanya tentang hubungan Samudra dan gadis itu."S-Sam.. kamu..." Samudra mengabaikan kalimat tersebut dan langsung berdiri.
"aku duluan." ia berjalan menuju ke kelasnya, dan gadis itu mengejar Samudra.
"Sam, kamu kenapa sih?" tanya gadis itu mulai jengah dengan sikap acuh Samudra.
Sam hanya menghela nafasnya kasar sambil menatap ke arah lain
"gak usah pura-pura gak tau, gua udah tau semua yg lo rencanain dari awal." ujarnya pelan namun penuh tekanan"mulai dari bohong sama gua, dan berakhir selingkuh. lo mikir perasaan gua gak? 2 tahun, 2 tahun gua nungguin lo. and now? you come back as if you didn't own or realized the mistake you made? very funny." decih Samudra.
"maaf, Sam."
"jangan minta maaf kalau maaf itu gak berguna buat lo." ia memilih kembali ke kelas, namun gadis itu bersikeras menahan lengan Samudra.
"lepas."
"nggak, Sam. aku gak akan lepasin." karena gadis tersebut memancing emosinya, maka Samudra menghempaskan tangannya hingga terjatuh di lapangan yg panas tersebut.
"inget baik-baik, jangan pernah deketin gua apapun alasan atau tujuan lo. gua MUAK LIAT LO!!" teriaknya penuh amarah.
gadis itu menangis. karena Samudra membentaknya. Lea dan kawan-kawan yg tadi melihatnya pun membantu gadis tersebut berdiri, not for Yuza.
"udah dek, gapapa. Samudra emng gitu, emosinya suka gak jelas." ujar Alice
kini Yuza mendekat
"gak nyadar juga salahnya apa?" tanya Yuza membuat Xaviora menyenggol lengannya"a-abaikan aja ya, ada yg sakit gak? mau ke--"
"ngga perlu kak, makasih. tugas saya cuma meyakinkan Samudra aja, permisi." gadis itu langsung pergi untuk mencari Samudra
"maksudnya apaan yah?" tanya Lea
"kapan-kapan Samudra yg bakal jelasin." jawab Yuza enteng lalu naik ke lantai 2 menuju ke kelasnya.
________________________________________________
"Rey, crush lu punya crush?" tanya Kin
"hah??"
"tadi gw liat ada cwe yg di bentak dia anjay, deket bener kaya orang pacaran." ujar Kin
"muka gue keliatan peduli?" Kin langsung diam dan bermain hp
"tapi, Samudra keliatan marah banget tadi.." ujarnya lagi
Reyyan langsung menatapnya,
"ex?""mungkin.. tuh liat," tunjuk Kin dengan dagu nya, Reyyan pun mengikuti arah dagu Kin yg menunjuk dimana seorang laki-laki tengah marah seraya mendorong bahu si gadis.
Reyyan buru-buru keluar untuk melerai perkelahian tersebut
"hei-hei! ini kenapa?" tanya Reyyan yg memberi jarak mereka berdua
KAMU SEDANG MEMBACA
My Step Sister
De TodoTidak bisakah kau memberinya kesempatan untuk hidup dan memperbaiki semuanya?