Aku membiarkanmu pergi mencari kebahagian yang sesungguhnya. Jika bukan di diriku, mungkin di raga orang lain.
Membuatmu bahagia adalah tujuan utamaku untuk melihat seukir senyum manismu itu.
Mencari kunang-kunang, meratapi nasib karena kebodohanmu, dan membohongi tujuanmu berpijak. Karena itu semua dilakukan agar kamu tidak bersama kunang-kunang yang salah, yang hanya memiliki cahaya palsunya itu sebagai seorang bulan.
Yaitu aku.
KAMU SEDANG MEMBACA
We Were Never Really Friends
PoetryAku tak bisa lagi memanggil namamu, Kamu pun akan melanjutkan perjalanan mencari rumah yang lebih baik dari sebelumnya untuk tempatmu berlabuh. Jika kamu belum menemukan rumah untuk tempat berlabuh sebagai akhir pencarianmu selama ini, kamu bisa sin...