Setiap napas yang aku hembuskan
Setiap tempat yang aku singgahi
Setiap senyum yang aku lukis di bibir ini
Dan setiap doa yang selalu aku panjatkan kepada-Nya saat malam tiba.
Aku melakukan itu untuk diriku sendiri
Aku melakukan itu untuk sembuhnya luka ini
Dan aku melakukannya untuk menyambut waktu yang aku tunggu agar pergi dari kehidupan fana ini.
Aku ingin pulang yang sebenarnya
Yaitu kembali ke tempatku semula
Tempat aku diciptakan.
Beri aku ruang sebentar saja di bumi
Beri aku cahaya sementara untuk melihat
Dan beri aku kasih sayang layaknya seorang manusia.
Aku ingin seperti mereka yang berbahagia.
Aku juga ingin sembuh dari piluku
Tak apa jika hanya sekali
Itu sangat berarti untukku di bumi ini
Namun jika tak bisa, tak apa.
Mungkin di lain tempat aku bisa merasakan itu semua.
KAMU SEDANG MEMBACA
We Were Never Really Friends
PoesieAku tak bisa lagi memanggil namamu, Kamu pun akan melanjutkan perjalanan mencari rumah yang lebih baik dari sebelumnya untuk tempatmu berlabuh. Jika kamu belum menemukan rumah untuk tempat berlabuh sebagai akhir pencarianmu selama ini, kamu bisa sin...
