Bagian 48

13 4 0
                                    

Mengubur semua harapan-harapan semu itu
Yang tak pernah ada kata memulai dan selesai
Bagai bunga mawar berduri yang tak pernah berani untuk kusentuh
Semesta seperti tak mengizinkanku untuk menggenggamnya.

Layaknya daun yang jatuh tak membenci angin
Aku tak pernah menyesali akan datangnya lara
Mencintai membuat semua buta akannya
Dan akhirnya merelakan selalu menjadi pilihan.

Menjadikanmu rumah adalah pilihanku
Pilihan yang menjadikan hatiku keruh
Semua cinta dan sejenisnya seakan seram
Tapi aku mempunyai harapan kecil akan hal itu.

Namun semesta tidak menjadikannya
Cinta itu tergantikan dengan takut dan gundah
Pelan-pelan aku menghapus harapan kecil itu
dan melupakan semua di dalamnya.

We Were Never Really FriendsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang