Bagian 39

10 4 0
                                    

Raganya berontak untuk kembali
Tapi nyawanya tak pernah mengenal waktu
Yang ia lakukan hanya mengulangi
Padahal kenangan akan pergi termakan waktu.

Hembusan napas menjadi alasannya berupaya
Semesta membuatnya merasakan semua lara
Hadirnya hanya sebagai tokoh pemaksa
Tak pantas jika ia tetap di sini untuk waktu yang lebih lama.



We Were Never Really FriendsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang