Raganya berontak untuk kembali
Tapi nyawanya tak pernah mengenal waktu
Yang ia lakukan hanya mengulangi
Padahal kenangan akan pergi termakan waktu.Hembusan napas menjadi alasannya berupaya
Semesta membuatnya merasakan semua lara
Hadirnya hanya sebagai tokoh pemaksa
Tak pantas jika ia tetap di sini untuk waktu yang lebih lama.
KAMU SEDANG MEMBACA
We Were Never Really Friends
PoetryAku tak bisa lagi memanggil namamu, Kamu pun akan melanjutkan perjalanan mencari rumah yang lebih baik dari sebelumnya untuk tempatmu berlabuh. Jika kamu belum menemukan rumah untuk tempat berlabuh sebagai akhir pencarianmu selama ini, kamu bisa sin...