❝ aku mau bertahan,tapi semesta melarang nya ca..❞
Ini tentang,
Seorang anak laki-laki yang sedang menyembunyikan kepahitan yang dia rasakan dalam dirinya, anak laki-laki yang tengah berusaha keras untuk terlihat baik baik saja padahal dia sendiri i...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku terlalu ragu untuk untuk memulai"
-------
Aku sedang membicarakan tugas seni budaya ber sama Lea di kantin sekolah. Akhir-akhir ini, aku sering menghabiskan waktu di kantin daripada di kelas saat jam makan siang.
Itu semua kulakukan untuk menghindari Azka yang semakin hari semakin sering mengunjungi kelasku Seharusnya, aku merasa tenang karena hari ini dia tidak bertemu dengan ku.
"Kamu paham, kan?"
Aku terkejut. Menatap Lea dan menjawab, "Iya."
"Aku ngomong apa barusan?"
Aku diam, lalu tersenyum dengan kepala meng geleng, "Enggak tahu."
Lea menghela napas, "Aduh, Eca. Hari ini, kamu enggak fokus banget. Kamu lagi ada pikiran?"
"Eh engga kok cuman lagi ngantuk aja"
"Ayok dong fokus,kan kita kamu udah gak ketemu Azka hari ini jadi bisa dong fokus"
Aku mengangguk,dan menatap ke arah Lea yang sedari dari memijat kepalanya "iya maaf ya"
"Hufftt iya iya gapapa"
Aku melihat Satya yang ada di kantin saat ini yang hanya berselang 3 meja dari tempat ku saat ini.Satya juga sama terlihat sedang mengerjakan tugasnya.
"Lea aku ke Satya dulu ya"
"Aduhh Eca kamu aja belum faham materi ini udah mau pacaran sama Satya aja"
"Ngaco", meninggal Lea yang sedang memasang wajah masam ketika aku beranjak dari tempat duduk.
Aku menepuk pundak Satya sambil memanggil namanya, "Satya".
Yang di panggil namanya pun menoleh kearah ku, "hai Eca.."
"Kok kamu tumben di kantin?biasa di kelas",aku duduk di sampingnya sambil melihat beberapa buku catatan milik Satya di atas meja.
"Di kelas lagi ramai,gak tau kenapa"
"Paling lagi konser ya", pandangan ku teralih pada buku dengan sampul berwarna biru yang bertuliskan kekuatan Satya.
"Ih ini buku apa?kok lucu banget sih",belum sempat aku mengambil buku nya Satya sudah terlebih dahulu mengambil buku itu.
"Jangan buku ini",kata Satya sambil menyembunyikan bukunya dari samping
